Jadi Mitra Esemka, Ternyata Penjualan Mobil SWM di Cina Merana

0
1670
Shineray X30L konvensional yang dijual di Cina sejak 2018 lalu - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) telah memperkenalkan van listrik Esemka Bima EV.

Mobil itu dihadirkan Esemka di hajatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang berlangsung di JiExpo, Jakarta, 16 – 26 Februari 2023. Sontak kehadiran mobil setrum ini menimbulkan pro-kontra di masyarakat.

Maklum,mobil ini ditengarai sebagai mobil rebadge alias mobil yang sama tetapi diberi label merek lain, yakni Esemka Bima EV. Ternyata ini tak ditampik oleh Presiden Direktur Esemka Eddy Wirajaya.

Mobil ini sangat mirip dengan Shineray X30LEV, mobil Shineray X30LEV yang dibuat oleh SWM Motors. Eddy menyebut mobil itu masih diimpor dan diperkenalkan ke masyarakat untuk penjajakan ke masyarakat.

“Jika hasilnya positif buakan tidak mungkin mobil tersebut akan diproduksi tahun ini. Dengan demikian masyarakat bisa mendapatkan unit lebih cepat dan murah,” kata dia.

Data internal pabrikan itu yang dinukil Mobilitas, Minggu (26/2/2023) menyebut SWM Motor didirikan pada 2016, dan merupakan merek dari Brilliance-Shineray (perusahaan patungan antara Brilliance Automotive dan Shineray Motorcycle Company).

Mobil komersial blind van listrik Esemka Bima EV di IIMS 2023 – dok.Mobilitas

SWM awalnya pabrikan sepeda motor Italia, kemudian diambil alih oleh Shineray pada 2014. Dia memproduksi mobil dengan merek Jinbei dan merambah ke produksi kendaraan roda empat.

Mobil pertamanya adalah SWM X7, diluncurkan pada September 2016, diikuti oleh X3 pada Juni 2017 dan G01 pada Juli 2018. Data Carsales Base yang dikutip Mobilitas, Minggu (26/2/2023) menunjukkan sejak 2018 – 2022 penjualannya terus merosot.

Pada 2016 penjualan mobil SWM masih sebanyak 25.688 unit, lalu di 2017 melonjak menjadi 64.252 unit. Namun di 2018 jumlah mobil yang dilego merosot menjadi 57.388 unit, tahun berikutnya 53.286 unit.

Kemerosotan penjualan masih terus terjadi di dua tahun berikutnya yakni 2020 dan 2021,dengan total 49.187 unit dan 36.579 unit. Sedangkan di 2022, total penjualan yang dibukukan SWM hanya 25.983 unit, anjlok sangat dalam. (Jrr/Aa)