Bangkok, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Mei tahun ini penjualan sepeda motor di Thailand meningkat tipis dibanding penjualan selama periode sama di tahun 2021. Tren penjualan kendaraan roda di Negeri Gajah Putih ini berada dalam kondisi yang stabil namun berada di jalur stagnasi alias jalan di tempat.
Data di Federasi Industri Thailand (FTI) yang dikutip Mobilitas, Jumat (17/6/2022), selama lima bulan opertama tahun ini, total angka penjualan yang dibukukan oleh pabrikan sepeda motor di negeri itu tercatat sebanyak 731.924 unit. Jumlah ini naik tipis 2,8 persen dibanding jumlah penjualan yang berhasul dikoleksi selama Januari – Mei 2021.
Dalam daftar tiga besar pabrikan dengan penjualan terbanyak, Honda masih bertengger di posisi pertama dengan total penjualan sebanyak 571.412 unit. Jumlah ini naik 2,4 persen dibanding Januari – Mei 2021. Dia disusul Yamaha yang bercokol di urutan kedua, setelah berhasil melego sebanyak 109.271 unit, alias naik super tipis 0,4 persen dibanding lima bulan pertama tahun lalu.
Posisi ketiga ditempati pabrikan asal Italia, Piaggio. Meski hanya menjual motor sebanyak 16.654 unit, namun peningkatan jumlah penjualan merek ini yang tertinggi, yaitu 28 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Posisi yang sama juga ditempati Piaggio pada tahun 2021 lalu. Meski, kala itu jumlah penjualan yang berhasil dikoleksinya sebanyak 32.891 unit atau naik 17,3 persen dibanding tahun 2020.
Piaggio juga berada di belakang Honda yang melego motor sebanyak 1,2 juta unit, dan Yamaha yang menjual sebanyak 265.814 unit. Saat itu penjualan Honda naik 2,3 persen dan Yamaha naik 11 persen. (Din/Aa)