Januari – November 2023, Penjualan Bus Listrik BYD Ambles 14 Persen

0
44
Salah satu bus listrik BYD yang dijual di pasar global- dok.Istimewa via Sustainable Bus

Shenzhen, Mobilitas – Build Your Dream (BYD, pabrikan yang bermarkas di Shenzhen, Republik Rakyat Cina ini kini dikenal sebagai produsen mobil penjualan mobil listrik terbanyak di dunia.

Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (2/12/2023) menunjukkan, selama Januari – Oktober tahun ini, pabrikan yang didirikan Wang Chuanfu pada 2003 itu menjual 2.683.374 kendaraan. Jumlah ini melonjak 64,29 persen dibanding sebelas bulan pertama 2022.

Dari jumlah itu, 1.384.068 unit merupakan kendaraan bersumber tenaga listrik murni alias listrik baterai (BEV), dan 1.288.660 unit merupakan kendaraan listrik hybrid (paduan motor listrik dengan mesin konvensional). Penjualan masing-masing jenis kendaraan itu melonjak 73,18 persen dan 56,47 persen dibanding periode sama di 2022.

Menariknya, BYD yang saat ini dikenal sebagai salah satu pembuat sekaligus penjual bus listrik terbesar di dunia, ternyata mencatatkan penjualan yang muram. Selama sebelas bulan pertama tahun ini, dia hanya menjual 3.900 unit, ambles 14 persen dibanding periode sama di tahun lalu yang sebanyak 4.535 unit.

Bus listrik BYD yang dijual di Jepang – dok.Xinhua

Sedangkan Bus Global Market dan CAAM mencatat sampai dengan Oktober 2023, BYD telah menjual 85.000 bus listrik. Bahkan, BYD menjadi pabrikan asal Cina pertama yang menembus pasar Jepang dengan menjual bus listrik pada tahun 2015 lalu.

Laporan Xinhua yang disitat Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (2/12/2023) menyebut, pabrikan ini mematok target penjualan bus listrik di negara yang dikenal sebagai “gudangnya” pabrikan mobil kondang di dunia itu telah mencapai 4.000 unit pada tahun 2030.

“Untuk mencapai target itu, BYD juga terus berupaya meluncurkan bus model baru di Jepang. Salah satunya listrik medium yang bernama J7 dengan daya jelajah hingga 250 kilometer sekali cas baterai, yang akan diluncurkan 1 Januari 2024 nanti,” tulis media itu. (Anp/Aa)