Jakarta, Mobilitas – Fakta berbicara, mobil Suzuki di periode Januari – November 2025 taka hanya membukukan keterperosokan penjualan grosir dari pabrik ke dealer (wholesales) tetpi juga penjualan eceran dari dealer ke konsumen alias penjualan ritel.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Selasa (16/12/2025) menunjukkan di periode sebelas bulan pertama 2025, mobil yang dijajkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) Indomobil Group itu, mengantongi angka wholesales sebanyak 55.905 unit.
Jumlah itu merosot 7,02 persen dibanding total wholesales yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2024. Setali tiga uang dengan wholesales, penjualan ritel merek asal Jepng itu juga terperosok.
Total penjualan eceran yang dicetaknya selama Januari – November 2025 sebanyak 56.449 unit. Jumlah tersebut merosot hingga 9,72 persen dibanding total penjualan ritel di rentang waktu yang sama di tahun 2024.
Data juga memperlihatkan di periode Januari – November 2024 total penjualan ritel mobil Suzuki mencapai 62.512 unit. Kinerja penjualan tersebut terperosok hingga 15,7 persen dibanding periode sama di tahun 2023.
Sementara di sepanjang tahun 2023 (dari Januari – Desember), total penjualan ritel mobil Suzuki di Negeri Nusantara ini sebanyak 82.244 unit. Jumlah penjualan ke konsumen itu terperosok 7,66 persen dibanding capaian penjualan ritel tahun 2022 yang tembus 89,067 unit. (Swe/ Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
