Januari Tahun Ini, Mobil Great Wall Motor Makin Laris di Luar Negeri

0
42
GWM Tank 500 versi paling baru diluncurkan di Thailand - dok.Istimewa via Bangkok Post

Beijing, Mobilitas – Sepanjang bulan perdana tahun 2024 itu, pabrikan mobil asal Baoding, Republik Rakyat Cina ini berhasil mengantongi angka penjualan (baik di Cina maupun luar negeri) yang melonjak 69 oersen.

Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (13/2/2024) menunjukkan, tital angka penjualan yang berhasil diraup Great Wall Motor (GWM) mencapai 104.030 unit. Jumlah itu dibukukan oleh merek Haval, Wey, pick up Poer GWM, Tank, dan Ora.

“Dari total penjualan yang dicatatkan GWM tersebut 25.030 unit diantaranya merupakan mobil elektrifikasi (mobil listrik baterai atau BEV dan mobil plug-in hybrid). Jumlah penjualan mobil berteknologi sumberdaya dari listrik ini melonjak 295,5 persen dibanding penjualan selama bulan yang sama di tahun 2022,” bunyi keterngan dua asosiasi tersebut.

Fakta yang tidak kalah menarik dari data penjualan selama bulan pertama 2024 itu adalah jumlah penjualan mobil GWM di luar negeri atau di luar Cina. Jumlahnya mencapai 26.374 unit atau menanjak 64,9 persen.

SUV dari Great Wall Motor yakni HAVAL Hybrid yang diperkenalkan di GIIAS 2023 – dok.Mobilitas

Secara keseluruhan penjualan GWM (baik di Cina maupun luar negeri) disumbangkan oleh Haval yang laku sebanyak 59.103 unit (menanjak 50,8 persen dibanding Januari 2022). Kemudian oleh Tank yang sebanyak 20.067 unit atau meroket 239,3 persen.

Kemudian merek pick up Poer GWM yang berkontribusi sebanyak 15.466 unit, atau melonjak 32,4 persen. Sedangkan merek Ora (mobil listrik baterai) menyumbang angka penjualan sebanyak 6.001 unit, melejit 63,3 persen.

Sekadar informasi, GMW juga telah memperkenalkan tiga lini produknya di Indonesia saat hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIIAS) 2023, Agustus 2023. Tiga model itu adalah Haval, Tank, dan Ora.

“Tetapi ketiganya baru diperkenalkan saja, belum dijual,” ungkap General Manager PT Inchape Indomobil Energi Baru, Constantinus Herlijoso kepada media.

Meski belum menyebut jadwal pasti, Herlijoso menyebut penjualan kemungkinan besar akan dimulai para kuartal pertama 2024. (Anp/Aa)