Jumlah Pembeli Mobil MG di Indonesia Merosot, Makin Parah

Ilustrasi, logo MG - dok.Istimewa via Floating Center Caps

Jakarta, Mobilitas – Jika selama Januari – Oktober jumlah pembeli sudah merosot 12,8%, hingga November semakin banyak.

Indikator jumlah pembeli yang nyata adalah penjualan unit mobil langsung ke konsumen (ritel). Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Sabtu (24/12/2022) menunjukkan selama Januari hingga November tahun ini, Morris Garage (MG) hanya mengantongi angka penjualan ritel sebanyak 857 unit.

Jumlah tersebut merosot 16,6% dibanding total jumlah penjualan ritel yang berhasil diraup PT MG Motor Indonesia selama periode sama di 2021. Bahkan, jika dibanding penjualan ritel selama Januari – Oktober atau sebulan sebelumnya, merosotnya penjualan ritel selama Januari – November itu makin parah.

MG HS vang dijajakan di Indonesia – dok.Istimewa

Fakta berbicara, di Januari – Oktober tahun ini total penjualan ritel merek milik SAIC Motor Corporation Ltd hanya 791 unit. Jumlah ini merosot 12,8%, artinya kemerotan penjuakan masih lebih kecil dibanding Januari – November.

Adapun di bulan Oktober saja, angka penjualan ritel yang berhasil diraup sebanyak 22 unit. Jumlah ini ambrol 81,2% dibanding Oktober 2021.

Sekadar catatan, mobil-mobill yang dijajakan MG Motor Indonesia ada beberapa model. Diantaranya, MG GT, MG ZS, dan MG HS yang semuanya diimpor dari Thailand. (Jrr/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id