Jakarta, Mobilitas – Fakta memperlihatkan di tahun 2024 lalu, penjualan mobil Morris Garage (MG) dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) di Indonesia meroket hingga 300 persen dibanding tahun 2023.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (18/5/2025) menunjukkan penjualan ritel mobil merek asal Inggris yang sejak tahun 2007 dimiliki pabrikan Cina, SAIC Motor, itu pada tahun 2024 mencapai 4.123 unit. Jumlah tersebut meroket 300 persen lebih dibanding total penjualan ritel yang diseroknya pada tahun 2023.
Padahal, Penjualan ritel mobil di Indonesia pada tahun 2024 anjlok hingga 10,9 perseb dibanding penjualan ritel di tahun 2023. Totalnya hanya sebanyak 889.680 unit.
Sementara di tahun 2025 ini, selama pada periode Januari – April, kemoonceran penjualan tersebut tak berlanjut. Fakta data berbicar, di periode empat bulan pertama 2025, jumlaah penjualan mobil MG dari pabrik ke dealer (wholesales) di Tanah Air tak berlanjut.
Sebab selama Januari – April hanya 658 unit. Jumlah tersebut ambrol hingga 37 persen dibanding total wholesales yang dibukukannya selama Januari – April 2024. Ambrolnya kinerja juga terjadi dalam penjualan ritel selama periode tersebut, dimana total angka penjualan ritel yang diserok MG Motor Indonesia hanya 719 unit, ambrol 30,7 persen. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
