Kurashiki, Mobilitas – Mitsubishi Motors Corporation (Mitsubishi) dan Nissan Motor Company (Nissan), Jumat (20/5/2022) meluncurkan mobil mungil (kei car) bertenaga listrik murni (listrik baterai) di Jepang. Mobil bernama Mitsubishi eK X (Mitsubishi eK Cross) dan Nissan Sakura itu disebut sebagai mobil listrik mungil berbanderol murah.
Kedua pabrikan ini terbilang sebagai pepolor mobil listrik baterai. Mitsubishi dengan Mitsubishi i-MiEV dan Nissan dengan Nissan Leaf, merupakan mobil setrum yang dikenal dunia, meski dari sisi penjualan tak sesukses mobil listrik yang hadir belakangan seperti Tesla.
“Kami yakin bahwa mobil listrik baru dari aliansi ini akan menjadi game changer pasar kendaraan listrik di Jepang,” ungkap Chief Executive Officer Nissan, Makoto Uchida, saat peluncuran mobil itu di Kurashiki, sebuah kota di Jepang bagian barat, seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (21/5/2022).
Nissan Sakura dibanderol 1,78 juta yen atau sekitar Rp204 juta (kurs 1 yen = Rp 114,75) setelah mendapatkan subsidi harga dari pemerintah. Mobil ini diklaim mampu berjalan hingga sejauh 180 kilometer (km) dalam sekali isi baterai.
Sedangkan Mitsubishi eK cross EV dihargai 1,85 juta yen atau sekitar Rp 212 juta. Mobil ini juga diklaim mampu menempuh jarak sejauh 180 km.
Awal tahun lalu, aliansi Mitsubishi dan Nissan yang merupakan bagian dari aliansi Nissan – Renault – Mitsubishi itu telah mengungkap rencana investasi selama lima tahun untuk pengembangan mobil listrik.
Sekadar catatan, sepanjang Januari hingga April tahun ini, penjualan mobil Nissan dan Mitsubishi di Jepang merosot dibanding penjualan sepanjang periode sama tahun 2021. Penyusutan penjualan itu dipicu oleh terganggunya produksi akibat kelangkaan pasokan semikonduktor (chip).
Data penjualan di Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Mobilitas, Sabtu (21/5/2022) memperlihatkan, selama empat bulan pertama itu total penjualan mobil Nissan Sebanyak 167.195 unit. Jumlah ini melorot 12,4 persen dibanding Januari – April 2021.
Sementara pada saat yang sama, total penjualan mobil Mitsubishi sebanyak 31.214 unit. Jumlah ini menyusut 8,8 persen dibanding penjualan yang berhasil dikantonginya selama empat bulan pertama 2021. (Swe/Aa)