Bisnis

Lebih Laris dari Tesla, BYD Serbu Jepang Tahun 2023

×

Lebih Laris dari Tesla, BYD Serbu Jepang Tahun 2023

Share this article
SUV listrik baterai buatan BYD, Atto 3 yang akan dijajakan di Jepang mulai awal 2023 - dok.Istimewa via Top Car News Network

Tokyo, Mobilitas – Produsen mobil asal Shenzhen, Republik Rakyat Cina (Cina), Build Your Dream (BYD) menjadwalkan penjualan perdana kendaraan penumpang bersumber tenaga listrik buatannya di Jepang mulai Januari 2023 nanti. Mobil pertama yang bakal disodorkan adalah SUV listrik Atto 3.

Seperti dilaporkan KyodoNews, Jumat (22/7/2022), dalam konferensi pers yang digelar, Kamis (21/7/2022) seorang eksekutif BYD Jepang mengatakan mobil listrik yang akan dijajakan di Negeri Matahari Terbit itu terdiri dari SUV, hatchback, serta sedan.

“Kami ingin mempromosikan (kendaraan) dengan kisaran harga yang terjangkau namun tetap memperhatikan kondisi pasar (Jepang, yang diketahui sangat ketat dalam standar keamanan dan kenyamanan kendaraan),” ungkap eksekutif itu.

BYD Atto 3 yang diluncurkan pertama kali di Cina pada bulan Februari lalu akan menjadi amunisi pertama BYD dalam menggedor pasar negara yang dikenal sebagai kandangnya pabrikan mobil kondang di dunia itu. Mobil ini disebut memiliki daya jelajah hingga 485 kilometer dalam isi cas daya baterai.

Sementara mobil kompak dan sedan disebut memiliki daya jelajah hingga 500 kilometer dalam sekali isi baterai. Hanya, BYD Jepang belum memberikan informasi soal harga dari mobil-mobil tersebut.

Salah satu mobil listrik bauatn BYD yang kini menjadi incara konsumen, BYD Qin EV300 – dok.China Daily

Laporan The Financial Times yang dirilis belum lama ini menyebut, sepanjang Januari hingga Juni tahun ini, penjualan BYD lebih banyak ketimbang Tesla. BYD yang sebagian sahamnya dimiliki investor kondang Warren Buffet itu menjual mobil elektrifikasi (mobil listrik) sebanyak 641.000 unit (naik 300% dibanding periode sama 2021), dan Tesla sebanyak 564.000 unit.

Meski, mobil elektrifikasi yang dijual BYD adalah mobil listrik berbagai teknologi yakni mulai dari hybrid (HEV) plug-in hybrid (PHEV), dan listrik baterai (BEV). Sedangkan Tesla hanya menjual mobil listrik baterai alias listrik murni saja.

Data internal di BYD yang dikutip Mobilitas, Minggu (24/7/2022) menunjukkan, selama bulan Juni saja, total penjualan mobil elektrifikasi yang dibukukan pabrikan ini mencapai 133.762 unit. Jumlah ini meroket 233% dibanding bulan yang sama tahun lalu, dan naik signifikan dibanding bulan Mei tahun ini yang sebanyak 114.189 unit.

Produksi mobil listrik BYD di Cina – dok.InsideEVs

Secara kumulatif penjualan mobil elektrifikasi BYD ke konsumen (ritel) selama enam bulan pertama tahun ini mencapai 638.157 unit, melambung 325% dibanding periode sama tahun lalu. Jumlah ini terdiri dari penjualan mobil listrik murni (BEV) sebanyak 323.520 unit dan mobil plug-in hybrid (PHEV) 314.637 unit. (Swe/Aa)