Jakarta, Mobilitas – Mobil Toyota yang di Indonesia dijajakan oleh PT Toyota Astra Motor (PT TAM) itu mencatatkan kemerosotan penjualan di periode Januari – Juni 2025, baik dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (19/7/2025) memperlihatkan selama periode Januari – Juni 2025 itu, total wholesales mobil Toyota di Tanah Air sebanyak 123.846 unit. Jumlah itu merosot 4,6 persen dibanding total wholesales selama periode sama di tahun 2024 yang sebanyak 129.802 unit
Sedangkan penjualan ritel yang dicetak Toyota Indonesia pada periode Januari – Juni 2025, sebanyak 126.893 unit. Jumlah ini anjlok 9,8 persen dibanding periode enam bulan pertama 2024 yang masih sebanyak 140.608 unit.
Padahal wholesales maupun penjualan ritel di semester pertama 2024 itu telaha anjlok dibanding periode sama di tahun 2023. Sebab di Januari – Juni 2023 total wholesales mobil Toyota Indonesia sebanyak 160.276 unit, dan total penjualan ritelnya 156.830 unit.
Namun, meski merosot, namun Toyota masih tercatat sebagai merek mobil dengan penjualan mobil terbanyak di Tanah Air. Selain itu, merek asal Jepang ini menggenggam pangsa pasar 33 persen dalam wholesales dan 32,5 persen dalam penjualan ritel.
“Tetapi kalau Toyota Indonesia menjadi merek yang terbanyak dalam penjualan mobil itu wajar. Sebab, merek ini memiliki varian model dan varian tipe terbanyak diantara merek-merek yang ada di Indonesia,” ujar salah satu pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Sabtu (19/7/2025).
Terlebih, lanjut dia, Toyota Indonesia juga memiliki jaringan penjualan terluas, dengan 366 dealer resmi di 143 kota. “Dan yang tidak kalah kuat adalah merek Toyota yang telah melekat kuat di benak masyarakat, sejak berjualan sejak 12 April 1971,” kata pejabat Gaikindo itu. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id