Tokyo, Mobilitas – Namun, All‑New Grandis ini bukan Multi Purpose Vehicle (MPV) tujuh kursi seperti versi sebelumnya, namun sebuah Sport Utility Vehicle (SUV) kompak.
Laporan Mitsubishi Motor Newsroom yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (5/7/2025) menyebut All‑New Grandis dibangun dengan menggunakan basis platform CMF-B yang dibuat oleh aliansi Renault, Nissan dan Mitsubishi. “Ada dua pilihan penggerak untuk All‑New Grandis yakni hybrid electric vehicle (HEV) dan mild hybrid electric vehicle (MHEV),” bunyi keterangan Mitsubishi Motors Corporation.
Varian HEV dibekali mesin bensin 4 silinder 1.800 cc yang menyemburkan tenaga 107,4 hp. Sedangkan tenaga 19,7 hp dari generator ditambah 48,2 hp dari motor listriknya menjadi asupan tambahan, sehingga tenaga gabungan mesin dan motor listrik tersebut mencapai 154,2 hp.
‘Tenaga tersebut disalurkan ke roda menggunakan transmisi Multi-mode Transmission,” sebut Mitsubishi.
Sedangkan varian Mild hybrid mengggunakan mesin 1.300 cc plus turbo dengan yang menyemburkan tenaga hingga 138,1 hp. Menariknya, Mitsubishi menawarkan pilihan girbok manual 6 percepatan pada varian mild hybrid ini, selain girboks 7 speed DCT.
Kabinnya menyuguhkan dua baris jok untuk lima orang. Pabrikan berlambang tiga berlian ini melengkapinya dengan panoramic roof electrochromic sehingga kaca pada panoramic itu bisa diatur transparasi kegelapannya sesuai dengan kebutuhan.
Hanya sayang, mobil ini dirancang khusus untuk pasar Eropa. Dia diproduksi di pabrik Renault di Valladolid, Spanyol, dan akan diluncurkan secara bertahap sepanjang tahun 2025 ini. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id