Mobil Listrik Anyar Kia EV5 Diluncurkan di Cina, Harga Cuma Rp 320 Juta

0
322
Ilustrasi, mobil listrik Kia EV5 - dok. CarNewsChina

Guangzhou, Mobilitas – Setelah memperkenalkannya ke publik Cina pada Maret lalu, kini di 17 Nopember 2023, Kia Motors resmi meluncurkan mobil listrik Kia EV5 di Negeri Bambu itu.

Laporan iT Home dan CarNewsChina yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (19/11/2023) mobil itu diluncurkan di hajatan Guangzhou Interntaional Auto Show 2023 pada Jumat (17/11/2023). Dia dibanderol mulai 149.800 yuan atau sekitar Rp 320,43 juta (kurs 1 yuan = Rp 2.139,08).

Harga resmi ini ternyata lebih murah 10.000 yuan atau Rp 21,39 juta dibanding harga yang ditetapkan pada saat pemesanan mobil itu dibuka pada 25 Agutus lalu. Saat ini harga mobil ini disebutkan 159.800 yuan atau sekitar Rp 341,82 juta.

“Kia EV5 merupakan produk strategis global Kia yang diperkenalkan di Cina. Mobil ini dibangun dengan basis platform E-GMP Kia,” tulis iT Home.

Mobil itu disajikan dalam dua varian berdasar jarak jangkau dalam sekali isi daya baterai. Varian pertama, menggunakan baterai LFP Blade buatan BYD dengan kapasitas 64,2 kWh, dan mampu berjalan hingga 530 kilometer sekali cas baterai.

Interior bagian depan Kia EV5 kini resmi diluncurkan di Cina – dok.Istimewa via EV Arena

Sementara, varian kedua memiliki kemampuan berjalan hingga sejauh 720 kilometer sekalai isi daya baterai. Namun, spesifikasi dan harga varian ini belum diungkap.

Keterangan resmi Kia Motors di Cina menyatakan, interior EV5 menonjolkan desain modern dan ramping. Di bagian ini terdapat layar ganda (dua layar berisi informasi dan hiburan dengan posisi paralel horizontal), sedangkan roda kemudi menggunakan palang empat plus terdapat tuas persneling.

Kia EV 5 juga dilengkapi meja lipat di baris belakang kanan dan lemari es. Fitur keselamatannya terdiri dari 7 airbag, L2+ level assisted riding, hingga peranti smart parking dengan remote control.

Kehadiran mobil setrum anyar ini menjadi amunisi baru bagi Kiat Motors untuk menggaet konsumen di negara ber[enduduk 1,42 miliar jiwa tersebut. Maklum, Kia Motors termasuk pabrikan asing di Cina yang penjualannya masih dalam kategori belum moncer.

Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang disitat Mobilitas, di Jakarta, Minggu (19/11/2023) memperlihatkan, sepanjang Januari – Oktober tahun ini, Kia hanya berhasil menjual 68.974 unit. Jumlah itu ambles 28,5 persen dibanding total penjualan yang berhasil dibukukannya pada periode sama di 2022.

Padahal, selama sepuluh bulan pertama 2023 itu, jumlah mobil yang terjual di Cina mencapai 23.967.082 unit. Angka penjualan yang dicatatkan oleh seluruh pabrikan mobil – pabrik lokal Cina maupun asing – ini menanjak 9,1 persen dibanding periode sama tahun 2022. (Din/Aa)