Oxford, Mobilitas – Pabrikan mobil kelahiran (didirikan pertama kali di) Oxford, Inggris, itu mencatatkan moncernya penjualan di periode Januari – Maret atau kuartal pertama 2025. Menariknya, sepertiga lebih dari total mobil MINI yang terjual itu merupakan mobil listrik.
Data laporan penjualan pabrikan yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (1/5/2025) menunjukkan sepanjang tiga bulan pertama 2025 tersebut MINI menjual mobilnya sebanyak 64.626 unit. Jumlah ini meningkat 4,1 persen dibanding total penjualan yang dicetaknya pada periode sama di tahun 2024.
“Pertumbuhan penjualan ini didorong permintaan rangkaian produk terbaru, terutama keberhasilan model kendaraan listrik (EV) yang menyumbang 35,3 persen dari total penjualan perusahaan,” bunyi keterangan data itu.
Kinerja penjualan MINI menarik perhatian analis industri dan kalangan investor pasar modal dunia. Maklum, peningkatan itu terjadi di tengah suramnya kinerja ekonomi dunia selama periode Januari – Maret 2025.
Para analis di Peterson Institute for International Economics seperti dikutip laman resmi lembaga mengatan pertumbuhan PDB global (termasuk di kuartal pertama 2025) diproyeksikan lebih rendah daripada tahun-tahun sebelumnya. Bahkan sepanjang tahun ini diproyeksikan hanya 2,7 persen dan 2,8 persen pada tahun 2026.
Ketidakpastian politik akibat gejolak di kawasan regional menjadikan pertumbuhan ekonomi di banyak negara tersendat. Terlebih guncangan akibat kebijakan tarif proteksionis dai Amerika Serikat dibawah pimpinan Donald Trump telah mengkibatkan ketidakpastian baru dalam perdagangan.
Namun, di Indonesia penjualan mobil MINI selama kuartal I 2025 ternyata merana. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (1/5/2025) memperlihatkan, di tiga bulan pertama 2025 itu jumlah mobil MINI yang terjual ke dealer (wholesales) sebanyak 134 unit, ambrol 32,3 persen dibanding periode sama di 2024.
Sedangkan yang terjual dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) pada tiga bulan pertama 2025 itu sebanak 155 unit. Jumlah tersebut anjlok 24 persen dibanding penjualan ritel selama Januari – Maret 2024. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id