Mobility

Mobil PHEV Disebut Lebih Banyak Hasilkan Emisi CO2

×

Mobil PHEV Disebut Lebih Banyak Hasilkan Emisi CO2

Share this article
Mobil PHEV - dok.Simon Lucas Mitsubishi

Brussels, Mobilitas – Mobil berteknologi Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV) yang digunakan sehari-hari di Eropa disebut menghasilkan CO2 hampir 3,5 kali lebih banyak.

Laporan laman Carscoops dan The Green Car Journal yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (28/10/2025) menyebut, fakta tersebut ditemukan dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh Transport & Environment (T&E) terhadap 80.000 mobil.

“Emisi CO2 yang nyata dari mobil PHEV adalah 134 gram per km atau sekitar 3,5 kali lebih tinggi dari angka resmi yang selama ini dinyatakan yaitu 8 gram per km,” bunyi keterangan hasil penelitian tersebut.

Bahkan, sebut T&E, saat ini banyak produsen mobil yang mengklaim emisi karbon mobil PHEV buatannya rata-rata 28 gram per km. Sementara setelah dilakukan pengujian secara seksama menunjukkan angka emisi yang jauh lebih besar, yaitu 139 gram per km.

Skema sistem mobil PHEV- dok.Istimewa via GettyImages

T&E, menyebut banyak pabrikan mobil yang mungkin memberikan penghitungan emisi PHEV lebih rendah. Tujuannya untuk menghindari peluang denda besar.

Walhasil, pembeli mobil PHEV sejatinya membayar biaya operasional yang lebih tinggi. Sebab lebih banyak ongkos bahan bakar yang harus ditanngung dan menghasilkan jejak karbon lebih besar.

Oleh karena itu, pembuat undang-undang diminta untuk menerapkan aturan yang lebih ketat guna mengurangi waktu operasional mobil PHEV dengan mode elektrik murni saat menghitung angka emisi C02. Karena menimbulkan bias penghitungan emisinya.(Anp/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id