Mudik Lebaran: di Rest Area Dibatasi 30 Menit, Manfaatkan untuk Ini

Ilustrasi, penunjuk lokasi rest area di jalan tol - dok.Times Union

Jakarta, Mobilitas – PT Jasa Marga ( Persero) akan membatasi penggunaan rest area bagi para pengguna jalan tol saat masa mudik Lebaran 2022 paling lama 30 menit. Pembatasan waktu dilakukan untuk menjaga sirkulasi penggguna tempat istirahat itu, sekaligus mencegah terjadinya kerumunan yang dikhawatirkan menjadi medium penularan virus corona (Covid-19).

Corporate Administration and Communication Manager PT Jasamarga Related Business Rahavica Putri yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Kamis (21/4/2022) mengatakan, dengan dibatasinya durasi berkunjung rest area bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi pengguna jalan lainnya dalam fasilitas di rest area.

“Karena, banyak juga yang ingin memanfaatkan rest area untuk berbagai keperluan. Sehingga, kalau rest areanya penuh dan ternyata digunakan oleh sebagian kecil orang yang berlama-lama di tempat itu, kan kasihan orang yang benarbenar membutuhkan tetapi tidak diberikan kesempatan,” papar Vica.

Kemacetan di jalan tol – dok.Egypt Independent

Chief Eexecutive Officer Toll Road Business Group Astra Infra, Kris Ade Sudiyono, yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Kamis (21/4/2022) menyebut para pemudik tidak perlu takut untuk keluar dari jalan tol jika ternyata rest area penuh. Terutama, lanjut dia, bagi mereka yang memiliki kebutuhan mendesak.

“Pemudik tidak perlu khawatir dengan tarif tol akan membengkak. Sebab, tarif tol yang diterapkan di Jalan Tol Trans Jawa tidak menggunakan sistem terbuka, tetapi tertutup. Dengan sistem terbuka itu maka penghitungan tarif sesuai dengan jarak tempuh pengguna, dan tarif jalan tol yang dikenakan pun tidak akan besar,” kata dia.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPUR) Mahbullah Nurdin mengatakan rest area memang menjadi titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan di saat masa mudik lebaran. Oleh karena itu, dia menghimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri jika kondisi rest area sudah sangat penuh.

Menyetir mobil di jalan tol – dok.Carcarehunt

“Dan kepada pengelola jalan tol kami minta untuk terus memberikan informasi kepada masyarakat terutama soal lokasi-lokasi rest area terdekat dan pintu keluar tol terdekat agar masyarakat dapat mencari alternatif,” kata dia saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Pengelola jalan bebas hambatan itu diminta untuk menginformasikan lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terdekat termasuk jaraknya dari posisi pemudik. “Sehingga pembatasan durasi di rest area itu tidak menyulitkan bagi pemudik,” tandas dia.

Founder dan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengingatkan kepada calon pemudik untuk tidak egois atau memikirkan kepentingan sendiri dalam memanfaatkan rest area. Sebab, pemudik lainnya juga memiliki kebutuhan di fasilitas umum jalan tol itu, terkait dengan pribadi maupun kendaraan mereka.

Penunjuk lokasi rest area di jalan tol – dok.Shutterstock

“Secara umum, kita juga harus memikirkan kepentingan orang lain di jalan tol yang juga ingin aman dan nyaman selama perjalanan di jalan tol,” ucap dia saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Jusri menyebut durasi yang hanya 30 menit itu cukup untuk beristirahat dan melakukan pengecekan kendaraan. Dengan batas wakru selama itu, sebaiknya dimanfaatkan untuk keperluan ke kamar kecil, merenggangkan otot-otot dengan berjalan-jalan di sekitar kendaraan atau melakukan senam ringan, dan menambah bahan bakar (BBM) mobil. Selain itu, mengistirahatkan kendaraan atau mengisi cairan radiator dan lainnya.

“Intinya, manfaatkan waktu sebaik-baiknya dan prioritaskan kegiatan yang sangat penting,” tandas dia. (Swe/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id