Nissan Pamer Teknologi e-Power di GIIAS 2023, Diklaim Lebih Tokcer

Arif Arianto
2 Min Read
Model display sistem teknologi elektrifikasi Nissan e-Power yang dipamerkan di GIIAS 2023 - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Rangkaian komponen pembentuk teknologi elektrifikasi mobil itu dipamerkan di hajatan GIIAS 2023.

Presiden Direktur PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) Evensius Go teknologi e-Power merupakan teknologi sistem elektrfikasi di kendaraan Nissan yang berupa sumberdaya listrik 100 persen. Sistem ini memanfaatkan pengembangan dari teknologi kendaraan listrik Nissan Leaf yang kemudian ada penambahan mesin bensin untuk mengisi baterai bila diperlukan.

“Sehingga, pengemudi mobil dapat merasakan pengalaman berkendara mobil listrik murni tetapi tanpa perlu tambahan plug-in charger. Dengan begitu mengendarai mobil Nissan berteknologi e-Power jauh lebih praktis, efisien, dan hemat waktu,” papar Evensius yang ditemui di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, ICE Serpong, Tangerang, belum lama ini.

Manfaat tersebut sekaligus menjadikan teknologi e-Power Nissan lebih canggih ketimbang teknologi-tenologi elektrifikasi yang dikembangkan oleh pabrikan lain. Sebab, umumnya teknologi elektrfikasi yang diusung mobil besuatan pabrikan lain membutuhkan pengecasan daya baterai secara khusus.

Ilustrasi, Nissan Leaf yang dijual di Indonesia – dok.Mobilitas

“Dan keunggulan lain yang diberikan teknologi e-Power ini adalah akselerasi mobil yang instan, torsi besar, dan tarikan responsif yang lebih,” ujar Evensius.

Nissan merupakan pabrikan mobil di dunia yang memproduksi mobil listrik murni secara massal, dengan menyodorkan mobil listri Nissan Leaf. Data The Green Car Congress dan EV Volume yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (19/8/2023) menunjukkan sejak pertama dijajakan hingga Juni 2023, Nissan Leaf terjual sebanyak 650.000 unit.

“Mobil listrik ini dipasarkan di 50 negara, dengan pusat produksi dan distribusi di Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa,” bunyi keterangan The Green Car Congress.

Data juga memperlihatkan sampai dengan Juni 2023, Nissan Motor telah melego 1.000.303 unit. Jumlah itu dibukukan di Jepang sebanyak 230.104 unit, di Amerika Utara 210.000 unit, di Eropa 320.089 unit, di Cina 230.110 unit, dan di wilayah lainnya 10.000 unit. (Jrr/Cvt)

 

Share This Article