Hong Kong, Mobilitas – Saham perusahaan pembuat mobil listrik asal Shenzhen, Republik Rakyat Cina (Cina), Build Your Dreams (BYD) Company Ltd yang diperdagangkan di Bursa Saham Hong Kong (HKEX) pada sesi perdagangan Senin (26/5/2025) lalu terperosok cukup dalam.
Laporan CNBC International yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (28/5/2025) menyebut penutupan perdagangan, Senin (26/5/20250 sore waktu setempat, melemah 8,25 persen. Terperosoknya harga saham pabrikan yang didirikan Wang Chuanfu itu terjadi setelah pabrikan mengumumkan pemberian diskon harga untuk 22 model mobilnya akhir Juni nanti.
Perusahaan mengumumkan kabar tersebut melalui unggahan di platform media sosial China, Weibo, pada Jumat, 23 Mei 2025 lalu. Disebutkan, harga BYD Seagull didiskon 20 persen dan BYD Seal harganya dipangkas 34 persen.
“Program diskon tersebut membawa sentimen negatif di mata investor. Mereka berjaga-jaga terhadap dampak buruk persaingan yang ketat dan potensi perang harga di sektor industri kendaraan listrik,” ungkap seorang analis industri di Citi yang dikutip The Hong Kong Economic Rewiew.
Kekhawatiran seperti itu ternyata tidak hanya ada di investor BYD saja tetapi juga investor pemegang saham pabrikan lain. Terbukti, pada saat yang sama harga saham Geely Automobile melorot 7,29 persen. Saham Great Wall Motor Co dan Li Auto masing-masing susut 2,94 persen dan 4,93 persen, lalu harga saham Xpeng melorot 4,19 persen. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
