Pacu Jualan Mobil Listrik, Mercedes Segera Hadirkan Sedan Listrik Murah CLA-Class

0
1250
Konsep sedan listrik Mercedes-Benz CLA Class di pameran mobil Munich 2023 - dok.Istimewa via Electrive.com

Munich, Mobilitas – Berdesain keren, sarat teknologi canggih, dan memiliki daya jangkau yang jauh merupakan unsur unggulan konsep sedan setrum ini.

Laporan di laman resmi Mercedes-Benz Group yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (5/9/2023) menyebut konsep ini diluncurkan di hajatan International Motor Show Germany (IAA) Mobility, di Munich, Jerman.

“Mobil ini menyuguhkan elemen desain baru yang menarik, baik pada eksterior maupun interiornya. Selain itu dilengkapi teknologi komputasi yang tidak ada bandingannya , karena mengusung teknologi ekslusif Sistem Operasi Mercedes-Benz atau MB.QS,” bunyi keterangan pabrikan.

Keunikan tampilan eksterior ditandai dengan paras “berhidung hiu” yang dinamis dengan grille yang mulus. Bentuk grille yang bergaya bottom-feeding mengadopsi gaya grille yang dipakai oleh roadster Mercedes-AMG SL dan mobil Sport Mercedes-Benz GT.

Sementara, wheelbase yang panjang, jendela yang ramping , serta kap mesin yang memanjang mencuat kesan kedinamisan sebuah alat transportasi yang aman dan sangat nyaman. Panjangnya wheelbase tersebut juga menjadikan kabin mobil yang lebih lega.

Tampilan bagian belakang konsep sedan listrik Mercedes-Benz CLA Class – dok.ACKO Drive

Sedan listrik ber-platform Mercedes-Benz Modular Architecture (MMA) ini diklaim memiliki daya jangkau 750 kilometer lebih dalam sekali cas daya baterai. Gaya rancang bangun sistem sumberdayanya mengadopsi konsep Vision EQXX yang diperkenalkan pada 2022 lalu, termasuk motor listrik yang digunakan.

“Konsep CLA Class listrik ini merupakan permulaan dari langkah kami dalam menggarap segmen entry level kendaraan listrik premium,” ungkap Chief Executive Officer Mercedes-Benz Group AG, Ola Källenius.

Sekadar informasi, penjualan mobil listrik murni (BEV) Mercedes-Benz di tahun 2023 ini memang moncer. Data internal perusahaan dan Asosiasi Pabrikan Mobil Eropa (ACEA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (5/9/2023) menunjukkan, selama Januari – Juni tahun ini, Mercedes menjual 187.608 unit mobil elektrifikasi (BEV dan plug-in hybrid).

Jumlah itu melonjak 36 persen dibanding periode sama di 2022. Menariknya dari total penjualan itu 112.850 unit merupakan mobil listrik murni atau BEV, meroket 93 persen dibanding Januari – Juni 2022.

Sementara, sisanya atau 74.758 unit merupakan mobil plug-in hybrid. Jumlah penjualan mobil jenis itu melorot 5 persen dibanding tahun lalu. (Din/Aa)