Jakarta, Mobilitas – PT Jetour Sales Indonesia (PT JSI) mematok target hingga akhir semester pertama 2026 menambah 18 dealer baru di Indonesia. Sehingga di batas waktu tersebut Jetour Indonesia telah memiliki 40 dealer di seluruh Indonesia.
Sekadar informasi, hingga saat ini, Jetour Indonesia telah memiliki 22 dealer yang tersebar di kota-kota besar, termasuk Makassar, Surabaya, Palembang, Pontianak, Semarang, Batam, Riau, Medan, Cirebon, dan Bali. “Ekspansi jaringan dealer ini kami lakukan untuk memperluas aksesibilitas pelayanan 4S (Sales, Service, Spare Parts, Survey) di berbagai wilayah potensial,” ungkap Sales Director PT JSI, Michael Budihardja, di ICE BSD, Tangerang, belum lama ini.
Michael menyebut melalui elemen Survey dalam konsep 4S, Jetour mengumpulkan data preferensi konsumen. Tujuannya untuk pengembangan produk dan layanan purnajual yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar lokal.
Strategi ini dinilai akan memperkuat posisi Jetour sebagai pemain SUV modern yang adaptif terhadap karakteristik konsumen Indonesia. Terlebih Jetour berharap pertumbuhan penjualan dan brand awareness semakin kuat, dan terus memperluas jangkauan layanan bagi konsumen di luar Pulau Jawa.

Sebagai informasi, penjualan mobil Jetour di Indonesia pada periode Januari – Oktober 2025 masih di angka 600-an unit. Jumlah itu baik secara grosir dari pabrik ke dealer alias wholesales, maupun dari dealer ke konsumen atau penjualan eceran (penjualan ritel).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (1/12/2025) menunjukkan di sepuluh bulan pertama 2025 tersebut jumlah wholesales Jetour sebanyak 604 unit. Sedangkan penjualan ritelnya sebanyak 534 unit.
Kinerja penjualan ini belum bisa dibandingkan karena Jetour baru berjualan di Indonesia pada November 2024. Penjualan dimulai setelah dua model – yakni Jetour Dashing dan X70 Plus – diperkenalkan di GIIAS 2024. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id












