Jakarta, Mobilitas – Bahkan, penjualan eceran dari dealer ke konsumen alias penjualan ritel maupun penjualan grosir dari pabrik ke dealer (penjualan ritel) mobil listrik Neta di Indonesia selama bulan November 2025 anjlok lebih parah.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (14/12/2025) menunjukkan di periode November 2025, total wholesales mobil Neta di Tanah Air hanya sebanyak 61 unit. Jumlah itu anjlok hingga 54,1 persen dibanding bulan yang sama di tahun 2024.
Sementara jumlah penjualan ritelnya di bulan kesebelas tersebut hanya 6 unit. Jumlah penjualan eceran itu ambrol hingga 94,5 persen dibanding bulan November 2024.

Meski tak separah di bulan November saja, namun penjualan ritel mobil merek asal Shanghai, Republik Rakyat Cina itu juga membukukan anjloknya penjualan wholesales maupun penjualan ritel di kurun waktu Januari – November 2025.
Tercatat, jumlah penjualan grosir yang dibukukannya pada sebelas bulan pertama 2025 itu sebanyak 603 unit. Jumlah penjualan ke konsumen ini melorot 7,5 persen.
Sedangkan total penjualan eceran itu di rentang waktu Januari – November 2025 tersebut hanya sebanyak 404 unit. Jumlah tersebut anjlok 24,5 dibanding penjualan ritel di periode yang sama pada 2024. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id










