Bisnis

Pasar Melempem , Asosiasi Mobil Listrik Jerman Ajukan Pailit ke Pengadilan

×

Pasar Melempem , Asosiasi Mobil Listrik Jerman Ajukan Pailit ke Pengadilan

Share this article
Pengecasan mobil listrik - dok.Istimewa via The Renewable Energy Hub

Munich, Moblitas – Padahal, Bundesverband eMobilität (BEM) atau asosiasi industri kendaraan lisatrik yang didirikan 16 tahun lalu dengan jumlah anggota 450 perusahaan itu memiliki omzet US$ 114 miliar atau sekitar Rp 1.853 triliun

Laporan laman Die Welt yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (26/5/2025) menyebut alasan di balik pengajuan kebangkrutan atau pailit itu masih belum jelas. Sementara anggota dewan Markus Emmert menolak berkomentar.

“Pengadilan Berlin-Charlottenburg dilaporkan telah menunjuk administrator kebangkrutan sementara untuk mengawasi kasus tersebut,” tulis Die Welt..

Namun yang pasti pemerintah sebelumnya yang dipimpin oleh mantan Kanselir Olaf Scholz menetapkan target jumlah mobil listrik yang berseliweran di jalanan Jerman pada tahun 2030 nanti telah mencapai 15 juta unit.

Ilustrasi, baterai mobil listrik – dok.Istimewa via Whichcar

Tetapi faktanya – seperti terlihat dari Otoritas Transportasi Motor Federal – per 1 Januar 2025 jumlah mobil listrik di Negeri Panzer itu hanya 1,6 juta unit alias baru 3,3 persen total jumlah mobil penumpang yang ada di negara tersebut.

Mirisnya, pengajuan pailit yang diajukan BEM itu muncul di tengah kesulitan yang sedang berlangsung di sektor otomotif Jerman. Pada bulan Maret lalu, Bosch—pemasok suku cadang mobil terbesar di dunia—mengumumkan pemutusan hubungan kerja karena kondisi ekonomi yang lemah.

Terlebih permintaan komponen buatan pabrikan ini stagnan di industri otomotif seiring dengan meningkatnya persaingan dari Cina. Pada sisi lain, pabrikan mobil kondang Jerman, yakni Volkswagen, dikabarkan akan menutup pabrik dan perusahaan asal Cina disebut-sebut tengah mempertimbangkan untuk membeli pabrik itu. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id