Pedal Gas Bermasalah, Ribuan Mobil Listrik Hyundai Ioniq Ditarik

Hyundai Ioniq EV 2019 tengah dicas - dok.Carscoops

Washington, Mobilitas – Hyundai Motor Company (Hyundai) menarik (me-recall) 2.679 mobil listrik Hyundai Ioniq karena masalah akselarasi yang tidak biasa – yakni akselerasi yang melemah drastis – saat pedal gas dilepas. Meski kondisi ini jarang terjadi dan tak berulang, namun pabrikan tetap melakukan recall.

Seperti dilaporkan Carscoops dan USA Today, Kamis (23/12/2021) mobil setrum Hyundai yang ditarik itu merupakan unit yang diproduksi antara 21 Januari 2016 hingga 24 Juni 2019, dan dijual sebagai unit model tahun 2017 dan tahun 2019.

“Kondisi ini terjadi ketika kendaraan memasuki mode fail-safe,” bunyi dokumen Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat.

Logo Hyundai – dok.Bloomberg

Pada saat itu, lampu indikator EV Ready berkedip disusul berkurangnya akselerasi secara tiba-tiba. Namun, menurut NHTSA, kejadian tersebut hanya terjadi setelah ada serangkaian tindakan yang dilakukan pengemudi.

Meski mobil mengalami kondisi seperti itu,namun sistem pengereman dan kemudi dipastikan tetap berfungsi penuh. Hyundai mengaku menyadari ada keganjilan itu pada Juni 2021 dan langsung menyelidikinya.

Pabrikan asal Korea Selatan menyebut suara listrik yang dihasilkan oleh kerusakan jalur kelistrikan yang dapat membuat keselahan komunikasi dalam jaringan area pengendali (CANbus) kendaraan menjadi akar masalahnya. Akibatnya terjadi akselerasi yang tidak diinginkan yakni akselerasi menurun secara drastis dan tidak “terpompa” dengan cepat lagi meski pedal gas diinjak.

Hyundai Ioniq EV 2019 – dok.Carscoops

Pabrikan memastikan tidak ada laporan ada korban cidera atau kecelakaan akibat masalah tersebut. Meski demikian pabrikan memutuskan untuk tetap menarik kendaraan karena akselerasi yang tidak teduga dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Hyundai mengaku akan mengirimkan surat kepada pemilik kendaraan yang diidentifikasi mengalami masalah ini untuk membawa mobilnya ke diler untuk diperbaiki. Proses perbaikan akan diberikan secara gratis. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id