Beijing, Mobilitas – Bahkan penjualan BYD Seal dari pabrik ke dealer (wholesales) dan ekspor selama periode empat bulan pertama 2025 tersebut longsor hingga 85,8 persen dibanding penjualan yang dibukukannya pada Januari – April 2024.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan China Trade Data Tracker (CTDT) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (14/5/2025) menunjukkan sepanjang empat bulan pertama 2025 itu, BYD Yuan Plus (atau yang di luar Cina termasuk di Indonesia, dinamai BYD Atto 3) terjual ke dealer sebanyak 52.125 unit. Jumlah tersebut ambrol hingga 25,9 persen dibanding penjualan selama periode sama di tahun 2024.
Kemudian BYD Doplhin (model BYD yang juga dijajakan di Indonesia) selama pada saat yang sama terjual sebanyak 31.469 unit. Jumlah tersebut ambrol 34,8 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada periode Januari – April 2024.
Sedangkan BYD Seal, selama catur wulan atau empat bulan pertama 2025 tersebut terjual sebanyak 3.191 unit. Total angka penjualan ini longsor hingga 85,8 persen dibanding total penjualan yang dikemasnya selama empat bulan pertama di tahun 2024.
Meski begitu, secara total, penjualan mobil buatan pabrikan asal Shenzhen, Republik Rakyat Cina, Build Your Dreams (BYD) di negerinya sendiri masih menanjak. Totalnya, 886.789 unit, melonjak 12,6 persen dibanding penjualan di periode sama 2024.
Tetapi, ada 12 model yang penjualannya juga terpuruk. Mereka adalah:
BYD Qin Plus: 95.657 unit (anjlok 37,8 persen)
BYD Song Plus: 86.271 unit (anjlok 22,9 persen)
BYD Song Pro: 65.805 unit (anjlok 17 persen)
BYD Yuan Plus: 52.125 unit (anjlok 25,9 persen)
BYD Han: 51.234 unit (anjlok 11,9 persen)
BYD Dolphin: 31.469 unit (anjlok 34,8 persen)
BYD Tang: 24.504 unit (anjlok 32,6 persen)
BYD Destroyer: 33.418 unit (anjlok 36,4 persen)
BYD Seal: 3.191 unit (anjlok 85,8 persen)
BYD D1: 105 unit (anjlok 74,5 persen)
BYD Yuan Pro: 2 unit (anjlok 99,9 persen)
Sumber: CAAM, CTDT, 2025. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
