Jakarta, Mobilitas – PT Honda Prospect Motor (HPM) menyebut hatchback anyar andalannya Honda City Hatchback RS yang diluncurkan 3 Maret lalu, hingga akhir Juli telah terjual ke konsumen sebanyak 971 unit. Penerimaan dari para penggemar Honda Jazz dan insentif diskon tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) menjadi pemicunya.
“Angka penjualan yang dicapai sampai Juli ini sudah sesuai dengan ekpektasi kami. Saat ini para penggemar Honda Jazz juga sudah mulai menerima kehadiran City Hatchback RS ini. Apalagi diskon PPnBM juga memberikan dorongan positif (ke penjualan),” ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (20/8/2021).
Billy mengakui sepanjang Juli permintaan hatchback ini menurun dibanding bulan sebelumnya. Maklum, di bulan keenam itu pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari tanggal 3 – 25 Juli, sehingga kegiatan di diler maupun aktifitas masyarakat juga mengalami penurunan.
Faktanya, seperti diungkap Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil secara nasional juga menyusut. Penjualan mobil dari pabrik ke diler (wholesales) di bulan ketujuh itu mencapai 66.639 unit.
Jumlah ini menyusut 8,4% dibanding wholesales selama bulan Juni yang masih sebanyak 72.720 unit. Sedangkan penjualan ritel di bulan tersebut tercatat sebanyak 64.028 unit.
Jumlah penjualan ritel ini menciut 2,6% dibanding angka penjualan ritel yang berhasil dikantongi industri mobil nasional di bulan Juni, yang totalnya sebanyak 65.715 unit. Total wholesales Honda City Hatchback RS di bulan yang sama mencapai 1.389 unit.
Sedangkan wholesales kumulatif Maret – Juli atau lima bulan sejak diluncurkan mencapai 4.517 unit. (Jrr/Aa)