Jakarta, Mobilitas – Kinerja penjualan mobil Daihatsu Indonesia – baik dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) – di periode enam bula pertama atau periode Januari – Juni 2025 itu anjlok untuk kedua kalinya.
Sebab, pada tahun 2024 lalu (periode Januaei – Juni atau semester pertama) penjualan mobil yang dijajakan PT Astra Daihatsu Motor itu anjlok untuk pertamakalinya setelah di tahun 2023 (untuk periode semester pertama) melonjak dibanding tahun 2022.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (15/7/2025) menunjukkan selama Januari – Juni 2025 itu, total angka wholesales yang berhasil diraup Daihatsu Indonesia sebanyak 64.405 unit. Jumlah tersebut anjlok 24,6 persen dibanding total jumlah wholesales yang dibukukannya pada semester pertama 2024 yang masih sebanyak 85.434 unit.
Padahal total penjualan ke dealer di enam bulan pertama 2024 tersebut telah ambles dibanding total wholesales yang dicetaknya pada periode Januari – Juni 2023 yang masih sebanyak 99.240 unit. Berkeurangnya angka wholesales itu mencapai 13.806 unit.
Tren yang sama juga terjadi dalam penjualan ritel. Pada semester pertama 2025, total penjualan ritel yang dicetak Daihatsu Indonesia sebanyak 66.716 unit. Jumlah ini anjlok 25,4 persen dibanding total penjualan ritel selama semester pertama 2024 yang masih mencapai 89.378 unit.
Sementara, total penjualan ritel selama semester pertama 2024 tersebut telah anjlok dibanding penjualan ritel pada paruh pertama 2023 yang masih sebanyak 102.515 unit. Berkurang sangat signifikan, yakni sebanyak 13.137 unit. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
