Penjualan di India Saat Ini, Toyota Kalah Telak dari Hyundai dan Kia

0
934
Toyota Rumion di India - dok.Istimewa via CarDekho

New Delhi, Mobilitas – Sepanjang delapan bulan pertama tahun ini, penjualan mobil di negara berpenduduk 1,43 miliar jiwa ini naik 9 persen dibnading tahun lalu.

Data Asosiasi Pabrikan Otomotif India (SIAM) dan Vahan yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Jumat (8/9/2023) menunjukkan sepanjang Januari – Agustus 2023, sebanyak 2.721.628 mobil (berbagai jenis dan kelas) terjual di India. Sedangkan di bulan Agustus saja, mobil yang terjual sebanyak 360.230 unit atau meningkat 9,8 persen dibanding Agustus 2022.

Fakta memperlihatkan, ada 18 pabrikan atau merek yang bertarung di pasar negara berjuluk Negeri Sari ini. Meski, dari jumlah itu yang data penjualannya terekam di data ini hanya 14 pabrikan.

Dari semua pabrikan yang berlaga di pasar negara terbesar di kawasan Asia Selatan itu, Suzuki Motor Corporation (atau di India bernama Suzuki Maruti) tercatat masih menguasai pasar. Total jumlah mobil yang dijualnya selama delapan bulan pertama tahun ini mencapai 1.149.873 unit.

Ilustrasi, All New Suzuki Grand Vitara di GJAW 2023 Indonesia – dok.Mobilitas

Dengan total penjualan sebanyak itu, pabrikan berlambang huruf “S” ini meraup pangsa pasar sebesar 42,2 persen. Dia disusul Hyundai Motor yang melego 400.508 mobil dan mencomot pangsa pasar 14,7 persen.

Sementara, pabrikan lokal India yakni Tata Motors bertengger di posisi ketiga setelah menjual 368.177 mobil dan meraup 13,5 persen pangsa pasar. Dia diikuti koleganya sesama pabrikan India, Mahindra, yang berhasil menjual 272.874 mobilnya, dan menyerok 10 persen pangsa pasar.

Sedangkan posisi kelima di daftar lima besar pabrikan dengan penjualan terbanyak ada Kia Motor yang mobilnya laku sebanyak 175.329 unit. Sekondan Hyundai dari Korea Selatan ini berhasil menciduk 6,4 persen pangsa pasar.

Adapun Toyota Motor, pabrikan mobil terbesar di Jepang, hanya nagkring di urutan keenam. Pabrikan ini hanya membukukan penjualan sebanyak 140.084 unit, dan memetik 5,1 persen pangsa pasar. (Anp/Aa)