Jakarta, Mobilitas – Meski di bulan Mei 2025 penjualan kendaraan komersil (truk) FAW – baik dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) – di Indonesia anjlok dibanding periode sama di tahun 2024, namun secara kumulatif Januari – Mei masih melonjak.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Selasa (24/6/2025) memperlihatkan, selama Januari – Mei 2025, pabrikan otomotif asal Changchun, Republik Rakyat Cina (Cina) itu meraup angka wholesales sebanyak 292 unit. Jumlah ini meningkat 7,4 persen dibanding periode sama di tahun 2024.
Ternyata total penjualan ritel yang dibukukan First Automobile Works (FAW) Indonesia itu sama persis dengan total wholesales-nya, yakni 272 unit. Besaran kenaikan penjualannya pun sama, yaitu 7,4 perseb dibanding periode sama di tahun 2024.
Kinerja penjualan FAW ini terbilang keren karena terjadi di kala, pertumbuhan ekonomi Indonesia melempeh dan pasar kendaraan bermotor Indonesia tengah loyo.
Sekadar informasi Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada kuartal pertama 2025 hanya tumbuh 4,87 persen. Tingkat pertumbuhan itu lebih rendah dibanding pertumbuhan di periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 5,11 persen.
Sementara di pasar otomotif data Gaikindo menunjukkan selama Januari – Mei 2025 total jumlah wholesales seluruh model dari semu pabrikan sebanyak 316.981 unit. Jumlah ini melorot 5,5 persen dibanding total wholesales yang dibukukan seluruh pabrikan mobil di Indonesia selama periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebanyak 335.405 unit.
Adapun total jumlah penjualan ritel di kurun waktu itu mencapai 328.852 unit. Jumlah tersebut merosot 9,2 persen dibanding jumlah yang tercetak pada periode sama di tahun 2024. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id