Kawasaki Ninja ZX-10R terbaru - dok.Istimewa

Penjualan Honda dan Yamaha di Jepang Ambles, Kawasaki Moncer

Arif Arianto
2 Min Read

Tokyo, Mobilitas – Merosotnya penjualan diperkirakan masih berlanjut hingga akhir kuartal keempat.

Jepang merupakan negara asal pabrikan-pabrikan sepeda motor “penguasa” pasar dunia seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki. Namun, di kampung halamannya sendiri itu hanya Kawasaki yang penjualannya tumbuh positif. Sedangkan Honda, Yamaha, dan Suzuki ambles.

Data hasil penelitian MCD Research yang dikutip Mobilitas, Kamis (20/10/2022) menunjukkan di Januari – September (atau selama tiga kuartal pertama) total penjualan sepeda motor di Negeri Sakura 283.552 unit. Jumlah ini masih merosot 3,6% dibanding penjualan yang berhasil dibukukan selama periode sama di 2021.

Dari jumlah penjualan tersebut, sepeda motor buatan Honda masih menguasai pasar dengan total penjualan 125.042 unit. Hanya, angka penjualan yang dikoleksi pabrikan berlambang sayap mengepak tersebut merosot 4,9% dibanding total angka penjualan yang dikantonginya pada Januari – September 2021.

Sementara, Suzuki yang merupakan juara kedua penjualan, meraup angka sebanyak 59.285 unit. Jumlah ini juga masih ambles, yakni 3,9% dibanding sembilan bulan pertama di tahun lalu.

Ilustrasi, wanita pengendara motor Honda Navi – dok.Webbikeworld

Sedangkan Yamaha, sang juara ketiga. Berhasil melego produknya sebanyak 38.226 unit. Jumlah penjualan ini juga ambrol, bahkan sampai 22,2% dibanding tahun lalu.

Satu-satunya pabrikan Jepang yang masih menorehkan kinerja positif dalam penjualan adalah, Kawasaki. Hanya, MCD Research tak merinci berapa total penjualan pabrikan berjuluk Geng Hijau ini, meski menyebut Kawasaki mendominasi sisa angka penjualan di luar tiga besar.

“Kenaikkan jumlah penjualan Kawasaki mencapai 35,3%. Dia menjadi top perfomer di antara pabrikan Jepang,” tulis lembaga tersebut.

MCD Research juga menyinggung penjualan sepeda motor listrik kelas low end yang melonjak 753%, dan segmen standar yang menanjak 37% dibanding sembilan pertama 2021. Motor setrum itu tak hanya buatan pabrikan Jepang, tetapi juga dari Cina. (Din/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article