Penjualan Mitsubishi dan Suzuki di RI Selama Januari – Agustus 2023 Merosot

0
1467
Mitsubishi New Xpander yang juga diekspor ke Vietnam - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Penjualan mobil sepanjang delapan bulan pertama 2023 ini, baik ke diler (wholesales) maupun ke konsumen (penjualan ritel) meningkat.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (18/9/20243) menunjukkan, total jumlah wholesales mobil di Tanah Air pada periode itu mencapai 675.287 unit. Jumlah ini meningkat tipis, yakni 2,6 persen, dibanding wholesales selama periode sama di tahun lalu.

Sementara, total penjualan mobil oleh diler ke konsumen (penjualan ritel) pada Januari hingga Agustus itu mencapai 665.251 unit. Jumlah ini meningkat 4,4 persen dibanding total angka penjualan ritel yang dibukukan 28 pabrikan (anggota Gaikindo) pada delapan bulan pertama 2022.

Fakta data berbicara, memang tidak semua pabrikan membukukan moncernya penjualan (baik wholesales maupun ritel) di bulan Agustus 2023 maupun kumulatif selama delapan bulan (Januari – Agustus 2023) dibanding periode sama di tahun lalu. Di kelompok lima besar yakni Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Suzuki ternyata dua nama terakhir (yakni Mitsubishi dan Suzuki) membukukan merosotnya penjualan.

Mobil Mitsubishi yang dipasarkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) misalnya, pada Januari – Agustus tahun ini sebanyak 51.891 unit. Jumlah angka penjualan ke diler ini merosot 24,8 persen dibanding Januari – Agustus tahun lalu.

Suzuki XL7 – dok.Mobilitas

Sementara, penjualan ritel yang dicatatkan Mitsubishi sepanjang kurun waktu itu mencapai 56.336 unit. Jumlah ini merosot 18,8 persen dibanding delapan bulan pertama 2022.
Kinerja serupa dibukukan mobil Suzuki yang dijajakan oleh PT Suzuki Indomobil Sales.

Mobil merek berlambang huruf “S” itu meraup angka penjualan ke diler (wholesales) sebanyak 54.038 unit, merosot 5,1 persen dibanding Januari – Agustus 2022.

Sedangkan total angka penjualan ritel yang berhasil diseroknya sebanyak 54.578 unit. Total penjualan ritel ini melorot 1,9 persen dibanding delapan bulan pertama di 2022.

Ternyata tak hanya kumulatif selama Januari – Agustus saja penjualan mobil Suzuki merosot, tetapi juga di bulan Agustus. Pada bulan itu dia hanya mengantongi angka wholesales sebanyak 6.872 unit, merosot 14,8 persen dibanding Agustus tahun lalu.

Adapun jumlah angka penjualan ritel yang berhasil dikoleksinya pada bulan kedelapan itu hanya 7.040 unit. Jumlah ini merosot 9,9 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang dipatrinya pada Agustus 2022. (Din/Aa)