Jakarta, Mobilitas – Padaahal pada periode Januari – Mei 2024, total penjualan mobil BMW – baik dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) telah merosot. Namun kemerosotan penjualan selama lim bulan pertama 2024 itu, tidak separah di periode Januari – Mei 2025.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (17/6/2025) menunjukkan selama Januari – Mei 2024 itu, mobil BMW yang terjual ke dealer (wholesales) sebanyak 1.384 unit. Jumlah ini merosot 11,8 persen dibanding wholesales yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023.
Sementara, angka penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) yang diserok BMW selama lima bulan pertama 2024 itu mencapai 1.314 unit. Jumlah ini menyusut 2,5 persen dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil dikemasnya pada Januari – Mei 2023.
Sedangkan pada kurun waktu lima bulan pertama (Januari – Mei) 2025, BMW Indonesia hanya berhsil menjual mobil merek BMW ke dealer (wholesales) sebanyak 650 unit. Jumlah ini ambrol 53 persen dibanding total wholesales yang dibukukannya selama periode sama di tahun 2024.
Adapun total penjualan ritel yang dicetak BMW Indonesia pada Januari – Mei 2025, sebanyak 1.024 unit. Jumlah ini anjlok 22,1 persen dibanding total penjualan ritel yang berhsil dikemasnya pada kurun waktu yang sama di tahun 2024.
Anjloknya penjualan – baik wholesales maupun penjualan ritel – juga terjadi di buln Mei saja. Jumlah wholesales yang dikemas BMW Indonesia di bulan kelima itu hanya 184 unit, anjlok 54 persen dibanding wholesales pada bulan yang sama di tahun 2024.
Di saat yang sama total penjualan ritel mobil BMW di Tanah Air sebanyak 101 unit. Jumlah tersebut ambrol hingga 68,1 persen dibanding total penjualan ritel di bulan mei 2024. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
