Bisnis

Penjualan Mobil Honda, Nissan, dan Lexus di Jepang Januari – Agustus 2025 Jeblok

×

Penjualan Mobil Honda, Nissan, dan Lexus di Jepang Januari – Agustus 2025 Jeblok

Share this article
Honda STEP WGN eHEV - dok.HPM

Tokyo, Mobilitas – Padahal, kinerja pasar kendaraan bermotor roda empat atau lebih (mobil) di Jepang pada periode Januari – Agustus 2025 masih positif. Hal itu terbukti dari total penjuan yang masih meningkat dibanding periode yang sama di tahun 2024.

Data Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (10/9/2025) menunjukkan selama delapan bulan pertama 2025 itu, total jumlah mobil yang terjual di Negeri Sakura itu sebanyak 3.037. 194 unit. Sebelumnya, di Januari – Agustus 2024, jumlah mobil yang terjual di negara itu mencapai 2.861.136 unit.

Meski begitu, ternyata tidak semua pabrikan yang menjajakan mobilnya di Negeri Matahari Terbit itu mencatatkan kinerja yang positif alias kenaikan. Tidak terkecuali pabrikan lokal alias merek asli Jepang yang masuk ke dafta sepuluh besar.

Fakta berbicara, setidaknya ada tiga merek lokal Jepang yang penjualannya jeblok di periode Jnuari – Agustus 2025 itu. Mereka adalah Honda yang menjual mobil sebanyak 413.376 unit, merosot 7,6 persen dibanding periode yang sama di tahun 2024.

Logo Nissan – dok.Istimewa via Gibbons Funeral

Kemudian Nissan yang melego 280.477 unit, anjlok 12,7 persen dibanding total penjualan yang dicetaknya pada kurun waktu Januari – Agustus 2024. Lalu Lexus – merek mobil mewah milik Toyota Motor – yang membukukan penjualan sebanyak 58.423 unit, melorot 3,1 persen.

Sekadar informasi, di periode delapan bulan pertama itu, Honda bertengger di urutan ketiga di daftar sepuluh besar pabrikan dengan penjualan terbanyak di Jepang. Dia menggenggam 13,6 persen pangsa pasar.

Sementara Nissan, berdiam diri di posisi kelima, dan mencomot pangsa pasar sebesar 9,2 persen. Sedangkan Lexus nangkring di posisi kesembilan dengan menetik pangsa pasar 9 persen. (Jrr/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id