London, Mobilitas – Fakta memperlihatkan, di periode Januari – Agustus 2025 jumlah mobil yang terjual di Inggris tercatat masih meningkat dibanding total penjualan di periode sama di tahun 2024. Meski peningkatan tersebut terbilang tipis.
Data di Society of Motor Manufacturers & Traders (SMMT) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (7/592025) menunjukkan selama delapan bulan pertama 2025 itu 1.265.281 unit. Jumlah ini naik tipis 2,1 persen dibanding periode Januari – Agustus 2024.
Jumlah tersebut dibukukan oleh seluruh pabrikan atau merek mobil yang menjajakan produknya di Inggris. Mereka tak hanya pabrikan lokal saja, tetapi juga dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Korea, dan Cina.
Selama kurun waktu itu, tidak sedikit pabrikan yang membukukan amblesnya penjualan. Dan setidaknya, ada 15 merek yang penjualannyan anjlok. Tetapi diantara mereka, yang penjualannya terparah adalah pabrikan atau merek asal Cina yaitu GWM Ora yang membukukan penjualan sebanyak 224 unit, anjlok 76,7 persen dibanding periode sama di tahun 2024.
Pada bulan Agustus saja jumlah mobil GWM Ora menjual sebanyak 17 mobil. Jumlah penjualan itu anjlok 70 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada bulan yang sama di tahun 2024.
Sedangkan merek atau pabrikan lain yang penjualannya ambles parah adalah Jaguar. Merek lokal Inggris ini di periode Januari – Agustus 2025 hanya menjual mobil sebanyak 1.725 unit, anjlok 86,0 persen dibanding periode sama di tahun 2024.
Bahkan di bulan Agustus saja, Jaguar tidak berhasil menjual mobil satu unit pun. Sehingga dibanding bulan yang sama di tahun 2024, penjualan Jaguar anjlok 100 persen. (Swe/ Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
