Jakarta, Mobilitas – Ora merupakan merek mobil listrik dari perusahaan otomotif kondang di Republik Rakyat Cina, Great Wall Motors (GWM), yang diluncurkan secara global pada tahun 2018.
Mobil Ora kini juga telah dijual tdi berbagai negara, termasuk Indonesia. Di Tanah Air, mobil Ora resmi diluncurkan pada 26 Juni 2025, dengan model pertama yang disajikan kepada masyarakat Indonesia adalah GWM Ora 03.
Namun, sebelum itu, GWM Ora 03 sempat diperkenalkan di hajatan GIIAS 2023. Kini, setelah peluncuran resminya, mobil itu diproduksi secara lokal di Indonesia pada akhir tahun 2025.
Sekadar informasi, di Indonesia, GWM menggandeng Indomobil Group dan Inchcape. Mereka kemudian mendirikan perusahaan patungan bernama PT Inchcape Indomobil Energi Baru, dengan menjual mobil merek yang berada di bwah payung GWM seperti Haval, Ora, dan Tank.
Lantas bagaimana sebenarnya kinerja penjualan merek Ora di negerinya sendiri – Republik Rakyat Cina saat ini? Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (11/9/2025) menunjukkan, pada Januari – Agustus 2025 total penjualan mobil Ora dari pabrik ke dealer (wholesales) anjlok parah.
Totalnya, hanya 14.781 unit, anjlok hingga 54,5 persen dibanding wholesales selama periode saa di tahun 2024. Pada bulan Agustus saja, wholesales mobil merek ini sebanyak 3.936 unit, merosot 8,5 persen dibanding wholesales di bulan yang sama di 2024. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
