Jakarta, Mobilitas – Jika tren anjloknya penjualan masih terjadi di bulan Juni, maka tragedi kemerosatan penjualan merek asal Fuchu, Hiroshima itu yang terjadi di periode Januari – Juni 2024 bakal terulang. Bahkan dengan tingkat kemerotan yang lebih besar.
Sebab Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (19/6/2025) menunjukkan di periode Januari – Mei 2025, tot al penjualan mobil Mazda di Indonesia dari pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 1.148 unit.
Total wholesales mobil yang dijajakan PT Eurokars Motor Indonesia (PT EMI) tersebut anjlok 5,4 persen dibanding periode sama di tahun 2024.
Sementara, total penjualannya dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) yang dicetak Mazda Indonesia di periode Januari – Mei 2025 itu, sebanyak 1.315 unit. Jumlah ini anjlok 30,2 persen dibanding total penjualan ritel yang dikemasnya selama periode sama di tahun 2024.
Sekadar informasi selama Januari – Juni 2024, Mazda Indonesia meraup angka wholesales sebanyak 2.107 unit. Jumlah ini anjlok 21,3 persen dibanding total wholesales yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023.
Pada saat yang sama, angka penjualan ritel yang diserok Mazda melalui PT EMI sebanyak 2.813 unit. Jumlah penjualan ritel ini merosot 3 persen dibanding total penjualan ritel yang berhasil dicetak PT EMI pada periode Januari – Juni 2023. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id