Jakarta, Mobilitas – Meski naik dibanding bulan sebelumnya atau bulan April, ternyata penjualan mobil di Indonesia pada bulan Mei 2025 masih ambles dibanding penjualan yang tercetak pada bulan yang sama di tahun 2024.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (10/6/2025) menunjukkan di bulan Mei 2025 itu, jumlah mobil yang terjual dari pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 60.613 unit. Jumlah ini meningkat 18,4 persen dibanding total wholesales yang tercetak pada bulan yang bulan April yang sebanyak 51.205 unit.
Kenaikan juga terjadi dalam penjualan dari dealer ke konsumen alias penjualan ritel, yang naik 7,6 persen. Jika pada bulan April penjualan masih sebanyak 57.030 unit, pada bulan Mei telah mencapai 61.339 unit.
Namun, jika dibanding bulan Mei 2024, ternyata wholesales maupun penjualan ritel mobil di Tanah Air ternyata ambles. Total wholesales di bulan kelima 2025 itu ambles 15,1 persen dibanding wholesales selama bulan Mei 2024 yang sebanyak 71.391 unit.
Sementara, penjualan ritel di bulan Mei itu juga ambles 15,1 persen dibanding bulan yang sama di tahun 2024, yang telah mencapai 72.246 unit. Fakta data berbicara, baik dalam wholesales maupun penjualan ritel di Mei 2025 itu, Toyota masih menjadi juara penjualan.
Berikut data 10 pabrikan atau merek dengan wholesales dan penjualan ritel terbanyak pada bulan Mei 2025.
Pabrikan atau merek dengan wholesales terbanyak:
1. Toyota: 20.995 unit
2. Daihatsu: 11.166 unit
3. Mitsubishi Motors: 4.756 unit
4. Suzuki: 3.921 unit
5. Honda: 3.166 unit
6. BYD: 2.799 unit
7. Chery: 1.993 unit
8. Mitsubishi Fuso: 1.967 unit
9. Isuzu: 1.904 unit
10. Hyundai: 1.650 unit
Pabrikan atau merek dengan penjualan ritel terbanyak:
1. Toyota: 20.161 unit
2. Daihatsu: 9.997 unit
3. Mitsubishi Motors: 5.372 unit
4. Honda: 4.740 unit
5. Suzuki: 4.523 unit
6. BYD: 2.639 unit
7. Chery: 2.067 unut
8. Isuzu: 2.030 unit
9. Mitsubishi Fuso: 2.024 unit
10. Hyundai: 1.651 unit
Sumber: Gaikindo, 2025. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id