Tokyo, Mobilitas – Kinerja penjualan Nissan ini berbanding terbalik dengan tren penjualan di Jepang yang di periode Januari – Mei 2025 tersebut, mencatatkan total penjualan (gabungan semua merek) meningkat.
Data Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Importir Mobil Jepang (JAIA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (13/6/2025) menunjukkan, di kurun waktu lima bulan pertama 2025 tersebut Nissan Motor di Jep ang mencetak angka penj lan sebanyak 185.449 unit. Jumlah tersebut merosot 11,5 persen dibanding total penjualan yang dibukukanya pada periode sama di tahun 2024.
Meski begitu, dengan penjualan sebanyak itu Nissan masih bertengger di urutan kelima dalam daftar pabrikan dengan penjualan mobil terbanyak di Negeri Matahari tersebut. Nissan lebih unggul ketimbang Mazda yang menjual semobilnya sebanyak 69.865 unit. Namun kinerja penjualan Nissan tersebut berkebalikan dengan tren kinerja pasar mobil Jepang.
Fakta berbicar a, di lima bulan pertama tersebut total jumlah mobil yang terjual di Jepang mencapai 1.952.994 unit. Jumlah ini naik 11, persen dibanding lima bulan pertama di tahun 2024.
Sejumlah mobil kondang Nissan membukukan merosotnya penjualan. Nissan Note misalnyan terjual sebanyak 36.359 unit, merosot 18,5 persen dibanding periode sama di t ahun 2024. Kemudin Nissan Serena yang terlego 32.714 unit, menyusut 3,0 persen.
Lalu, Nissan X-Trail yang laku sebanyak 9.196 unit, anjlok 44,3 persen. Nissan Roox yang terlego 30.36 unit, merosot 1,3 persen, Nissan Dayz 19.15 unit, merosot 19 persen.
Kemudian Nissan Sakura yang laku sebanyak 7.636 unit.Penjualan mobil listrik itu anjlok 27, persen dibanding limabulan pertama 2024. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id