Bisnis

Penjualan Ritel Mobil di Indonesia September 2025 Masih Anjlok, Ini Biang Keladinya

×

Penjualan Ritel Mobil di Indonesia September 2025 Masih Anjlok, Ini Biang Keladinya

Share this article
Hyundai Stargazer - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Penjualan mobil di Indonesia dari dealer ke konsumen alias penjualan ritel di selama bulan September 2025 anjlok dibanding bulan sebelumnya (Agustus 2025) maupun dibanding bulan September 2024.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (8/10/2025) menunjukkan di bulan September 2025 total penjualan ritel (gabungan seluruh model dari semua pabrikan) sebanyak 63.723 unit. Jumlah ini merosot 4,2 persen dibanding penjualan ritel di bulaa Agustus 2025 yang sebanyak 66.518 unit.

Sedangkan jika dibanding bulan yang sama di tahun lalu atau bulan September 2024, total penjualan ritel di bulan September 2025 itu anjlok 15,1 persen. Sebab di bulan September 2024, total penjualan ritel mobil di Tanah Air masih sebanyak 73.108 unit.

Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, tak lepas dari kondisi lemahnya daya beli masyarakat. Nailul yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Rabu (8/10/2025) mengatakan indikator daya beli yang merosot itu bisa dilihat dari menyusutnya jumlah kelas menengah di Tanah Air.

LCGC Daihatsu Ayla di gelaran IIMS 2025 – dok.Mobilitas

“Biaya hidup naik, tetapi pendapatan tetap, sehingga dengan anggaran pengeluarn yang sama mereka tidak memiliki lagi sisa budget untuk spent ke barang lain yang non primer. Mereka berpikir ulang untuk membelanjakan uang untuk keperluan yang tidak mendesak, ” ujar Nailul.

Kondisi seperti ini, telah terjadi sejak empat tahun terakhir, dan sampai tahun ini di sepanang bulan masih berlangsung. Ini terbukti dari penjualan ritel mobil secara kumulatif Januari – September 2025 yang masih anjlok dibanding periode sama di 2024.

Fakta berbicara di sembilan bulan pertama 2025 itu, total penjualan ritel mobil secara nasional 585.917 unit. Jumlah tersebut anjlok 10,9 persen dibanding periode sama di tahun lalu yang masih sebanyak 657.448 unit. (Swe/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id