Jakarta, Mobilitas – Anjloknya penjualan di periode Januari hingga Oktober 2025 itu tidak hanya terjadi dalam grosir (penjualan dari pabrik ke dealer alias wholesales) saja, tetapi juga penjualan eceran atau penjualan ritel.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (8/11/2025), menunjukkan di kurun waktu sepuluh bulan pertama 2025 tersebut total wholesales mobil di Tanah Air sebanyak 635.844 unit. Jumlah tersebut melorot 10,6 persen dibanding wholesales pada periode sama di tahun lalu yang mencapai 711.064 unit.
Sementara, total penjualan eceran alias penjualan ritel dari dealer ke konsumen, sebanyak 660.659 unit. Jumlah penjualan riil itu masih melorot 9,6 persen dibanding penjualan yang tercetak pada periode Januari hingga Oktober 2024, yang sebanyak 731.113 unit.
Ihwal masih lesunya penjualan mobil selama sepuluh bulan pertama 2025 ini, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Sabtu (8/11/2025) menyebut, faktor daya beli masyarakat belum menguat. Terlebih pertumbuhan ekonomi di kuartal III (Juli – September) 2025 sedikit menyusut dibanding kuartal sebelumnya, menjadi 5,04 persen.

“Pertunbuhan ekonomi ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang hanya sebesar 2,54 persen. Artinya, kontribusi konsumsi rumah tangga yang sebelum-sebelumnya mendominasi, kini minim karena hanya konsumsi barang kebutuhan pokok. Orang menahan belanja karena pendapatan tetap sementara biaya hidup mahal. Sehingga daya beli tergerus,” papar Bhima.
Meski Indonesia beruntung karena ekspor yang naik, sehingga menyokong pertumbuhan ekonomi. Porsi kontrubusi ekspor itu mencapai 87,46 persen untuk memompa pertumbuhan ekonomi.
Dengan fakta itu, maka orang berpikir ulang untuk membeli barang non kebutuhan primer. Apalagi membeli mobil baru. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id












