Jakarta, Mobilitas – Untuk periode Januari – Juli, penjualan mobil Honda dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) di tahun 2025 ini anjlok untuk kedua kalinya. Sebab di periode sama pada tahun 2024, penjualan ritel mobil yang di Indonesia dijajakan oleh PT Honda Prospect Motor (PT HPM) itu juga telah anjlok.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (12/8/2025) menunjukkan selama bulan Juli 2025 mobil Honda yang terjual ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 5.003 unit.
Jumlah ini anjlok untuk ketiga kalinya dibanding bulan Juli di dua tahun sebelumnya. Sebab di Juli 2024 mobil Honda masih laku sebanyak 7.709 unit, Juli 2023 sebanyak 9.009 unit, dan Juli 2022 sebanyak 10.523 unit.
Ternyata tak hanya di periode bulan Juli saja tren penurunan penjualan ritel mobil Honda itu terjadi, tetapi juga periode kumulatif Januari – Juli. Terbukti di Januari – Juli 2025, jumlah penjualan ritel mobil imerek ini hanya 44.196 unit.
Jumlah ini ambrol karena berkurang hingga 15.194 unit dibanding total penjualan ritel selama kurun waktu yang di tahun 2024, yang masih mencapai 59.390 unit.
Sekadar informasi tren penurunan penjualan ritel secara tahunan (setahun penuh dari Januari – Desember) telah dialami mobil Honda pada tahun 2024. Fakta data berbicara, di tahun 2024 total penjualan mobil Honda sebanyak 103.023 unit, berkurang hingga 24.987 unit dibanding penjualan ritel tahun 2023 yang masih sebanyak 128.010 unit.
Sedangkan penjualan ritel di tahun 2023 tersebut telah meningkat 2 persen dibanding total penjualan ritel selama tahun 2022 yang sebanyak 125.411 unit. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
