Jakarta, Mobilitas – Fakta memperlihatkan, di periode yang sama – yakni di kurun waktu Januari hingga September – pada tahun 2024 lalu, penjualan mobil Honda dari dealer ke konsumen alias penjualan ritel sudah ambrol dibanding periode sama di tahun 2023.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Selasa (14/10/2025) memperlihatkan, sepanjang sembilan bulan pertama 2024, mobil Honda yang dijajakan PT Honda Prospect Motor terjual ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 75.514 unit.
Jumlah penjualan itu ambrol karena berkurang hingga 21.512 unit dibanding total penjualan ritel sepanjang Januari – September 2023, yang masih mencapai 97.026 unit. Dan penjualan ritel di tiga kuartal pertama 202 tersebut moncer, karena melonjak dibanding total penjualan ritel yang tercetak di periode Januari – September 2022 yang sebanyak 88.393 unit.
Dengana kata lain, total penjualan ritel selama sembilan bulan pertama 2024 itu tak hanya ambrol dibanding total penjualan di periode sama 2023. Namun juga mbrol dibanding periode Januari – September 2022.
Nahasnya, kini di periode yang sama di tahun 2025, tragedi ambrolnya penjualan ritel mobil Honda di Indonesia kembali terjadi. Totalnya hanya 54.113 unit, ambrol 28,3 persen.
Bahkan kinerja penjualan ritel itu jauh lebih buruk dibanding periode Januari – September 2023, karena berkurang hingga 42.913 unit. Begitu pun jika dibanding penjualan ke konsumen di periode sembilan bulan pertama 2022, karena berkurang hingga 34.280 unit. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id