Bisnis

Penjualan Ritel Mobil Mercedes, BMW, dan Lexus di RI Januari – September 2025 Berguguran

×

Penjualan Ritel Mobil Mercedes, BMW, dan Lexus di RI Januari – September 2025 Berguguran

Share this article
Logo Mercedes-Benz - dok.Mercedes-Benz Canada

Jakarta, Mobilitas – Mayoritas orang kaya yang merupakan calon pembeli potensial mobil kelas premium itu pikir-pikir untuk membeli bukan karena daya beli mereka yang melemah. Namun mereka mengkalkulasi apakah saat yang tepat untuk membeli mobil ketika kondisi ekonomi tak moncer.

“Kelompok masyarakat kelas atas, terutama kalangan pelaku bisnis itu sangat rasional dalam membelanjakan uang. Meskipun sejtinya merek elastis terhadap harga, namun ketika kondisi ekonomi dirasa tidak bisa memberikan imbal balik yang sepadan dengan nilai konsumsi yang mereka akan menahan konsumsi. Keinginan beli barang yang tidak mereka butuhkan banget pending dulu,” ungkap Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Mobil listrik BMW iX di GIIAS 2024 – dok.Mobilitas

Sementara, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (17/10/2025) menunjukkan di periode Januari – September 2025 penjualan mobil mewh merek Mercedes-Benz, BMW, dan Lexus dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) rontok dibanding periode sama di tahun 2024.

Mobil Mercedes-Benz misalnya laku sebanyak 2.018 unit, anjlok 29,9 persen. Kemudian mobil merek BMW, terjual 1.795 unit, anjlok hingga 38,9 persen.

Sedangkan mobil merek Lexus di saat yang sama terlego ke konsumen 1.257 unit. Jumlah penjualan tersebut rontok hingga 42,9 persen dibanding penjualan ritel selama Januari – September 2024. (Din/Aa).

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id