Bisnis

Penjualan Ritel Mobil MINI di RI selama Januari – Agustus 2025 Anjlok 39,8 Persen

×

Penjualan Ritel Mobil MINI di RI selama Januari – Agustus 2025 Anjlok 39,8 Persen

Share this article
Logo mobil merek MINI - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Mobil merek asl Inggris yang merupakan dari BMW Group itu selama delapan bulan pertama (Januari – Agustus) 2025 mencatatkan anjloknya penjualan, baik dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel).

Data Gabungan Industi Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Minggu (28/9/2025) menunjukkan, di periode Januari – Agustus 2025 itu, total wholesales mobil MINI di Tanah Air sebanyak 341 unit. Jumlah tersebut anjlok 47,5 persen dibanding total wholesales pada periode sama di tahun 2024.

Sementara, total penjualan ritelnya di kurun waktu yang sama, sebanyak 368 unit. Jumlah penjualan riil langsung ke konsumen ini anjlok hingga 39,8 persen dibanding total penjualan ritel yang dicetaknya selama periode sama di tahun 2024.

Mobil MINI di GIIAS 2025 – dok.Mobilitas

Peneliti di Pusat Suidi Kebijakan Ekonomi dan Kebijakan Publik Sigma Renaissance, Rinaldi Alghazani, yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Minggu (28/9/2025) menyebut turunnya penjualan mobil segmen premium atau kelas atas buka dikarenakan daya beli masyarakat lapisan atas di Indonesia merosot. Namun lebih dikarenkan sikap menunggu kepastian kondisi ekonomi nasional.

“Sebab, kelompok kelas atas yang didominasi generasi milenial dan generasi Z, itu sangat rasional. Mereka sangat cermat dalam membelanjakan uang terkait dengan persepsi mereka terhadap prospek ekonomi nasional,” kata Rinaldi.

Menurut dia, sikap kelas menengah dan atas Indonesia terhadap ekonomi tercermin pada Indeks Keyakinan Konsumen, dimana menurut hasil survei Bank Indonesia menurun di bulan Agustus. Jika di Juli masih 118,1 (yang merupakan level tertinggi sejak April) pada Agustus turun menjadi 117,2. (Anp/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id