Bisnis

Penjualan Ritel Mobil RI di Oktober 2025, BYD Melesat ke Urutan Keenam Terlaris

×

Penjualan Ritel Mobil RI di Oktober 2025, BYD Melesat ke Urutan Keenam Terlaris

Share this article
BYD Atto 1 di GIIAS 2025 – dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Penjualan eceran atau penjualan ritel mobil di Indonesia pada bulan Oktober 2025 naik tipis dibanding bulan yang sama di tahun lalu.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (8/11/2025), menunjukkan di bulan kesepuluh 2025 itu total penjualan mobil eceran dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) di Tanah Air sebanyak 74.720 unit. Jumlah ini 1,4 persen dibanding penjualan eceran di Oktober tahun lalu yang sebarnyak 73.665 unit.

Sementara, dibanding bulan sebelumnya alias September 2025, penjualan ritel di Oktober tersebut menanjak 17,2 persen. Sebab, di September tersebut jumlah mobil yang terjual ke konsumen masih sebanyak 63.752 unit.

“Banyaknya brand yang meluncurkan model baru, baik itu EV (mobil listrik), hybrid, maupun ICE (konvensional), menjadi pemicu permintaan. Karena, setiap hadirnya model baru, itu selalu membuka celah baru bagi ceruk pasar atu konsumen baru. Terutama di kelompok konsumen yang relatif kebal dari dinamika volatilitas ekonomi maupun harga,” papar Sekretaris Jenderal Gaikindo yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Ilustrasi, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid – dok.Istimewa

Fakta memperlihatkan, Toyota berada di urutan pertama dalam daftar merek dengan penjualan ritel terbanyak setelah menjual 21.504 unit. Dia disusul Daihatsu yang melego 12.196 unit, Honda 4.607 unit, Mitsubishi Motors dengan penjualan 6.284 unit, dan Suzuki 5.903 unit.

Sedangkan di luar lima besar itu ada pabrikan asal Republik Rakyat Cina, yakni Build Your Dreams (BYD). Produsen mobil besutan Wang Chuanfu itu, melalui BYD Motor Indonesia mendulang 9.732 angka penjualan, meroket dibanding September yang masih sebanyak 2.036 unit. (Swe/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id