Jakarta, Mobilitas – Ketiganya merupakan tiga pabrikan dengan penjualan terbanyak (terbesar) di Indonesia sepanjang Januari – April 2025. Namun penjualan mobil ketiganya dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) di periode tersebut anjlok dibanding periode sama di tahun 2024.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (13/5/2025) menunjukkan selama empat bulan pertama 2025 itu, mobil Toyota yang dijajakan PT Toyota Astra Motor (TAM) membukukan penjualan ritel merosot 6,1 persen.
Begitu pula dengan mobil Honda yang dijual melalui PT Honda Prospect Motor (HPM). Anjloknya penjualan mereka (Toyota, Daihatsu dan Honda) berdampak kepada total penjualan ritel Toyota juga ikut berkontribusi terhadap terjadinya kemerosotan total penjualan mobil ke konsumen secara nasional di bulan tersebut.
Fakta data berbicara, selama periode Januari – April 2025 tersebut, total penjualan ritel yang tercetak di empat bulan pertama 2025 sebanyak 267.514 unit. Jumlah penjualan mobil ke konsumen ini anjlok 7,7 persen dibanding penjualan ritel selama Januari – April tahun lalu, yang sebanyak 289.917 unit.
Berikut data penjualan ritel Toyota, Daihatsu, dan Honda selama periode Januari – April 2025 dibanding periode sama di tahun 2024:
Toyota: 86.908 unit (anjlok 6,1 persen)
Daihatsu; 46.718 unit (anjlok 24,1 persen)
Honda: 29.215 unit (anjlok 19,4 persen)
Sumber: Gaikindo, 2025. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
