Penjualan Royal Enfield Moncer Lagi, Nanjak di Kuartal I Tahun Ini

0
1340
Ilustrasi, Royal Enfield - dok.Times Now

Chennai, Mobilitas – Penjualan global Royal Enfield tak hanya moncer di tahun kalender 2022 saja, tetapi juga di tahun fiskal 2022/2023.

Data MCD Research yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (23/4/2023) menunjukkan sepanjang tahun kalender 2022, pabrikan milik Eicher Group, India, ini melego motor sebanyak 766.054 unit. Jumlah ini melonjak 32,3% dibanding penjualan selama 2022.

Menanjaknya penjualan ini didorong oleh moncernya penjualan di India , yang melonjak 31,5% dibanding 2022. Totalnya mencapai 700.000 unit lebih, kemudian di Amerika Latin yang menanjak 38,1%, di Brasilia yang naik 42,1%, di Argentina yang melonjak 34,4%, dan di Chile yang meroket 81,6%.

Melonjaknya penjualan juga terjadi di pasar Eropa yang sebesar 32,4%. Kenaikkan dicatatkan oleh Italia yang meroket 107%, di Jerman yang melmabung 44,8%, di Yunani yang mencapai 301%, dan Polandia yang meroket 136%.

Sementara di tahun fiskal 2022/2023 – yakani mulai April 2022 hingga akhir Maret 2023 – kinerja penjualan merek yang lahir di Inggris ini juga cukup mencorong.

Royal Enfield Super Meteor resmi meluncur di India, 16 Januari 2023 – dok.Istimewa

Data internal Royal Enfield yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Minggu (23/4/2023) memperlihatkan, sepanjang tahun fiskal tersebut 834.895 motor Toyal Enfield terjual di India.

Pada saat yang sama, 117.053 motor Royal Enfield terjual di pasar dunia. Sedangkan di kuartal pertama, pada Januari terjual sebanyak 72.235 unit, naik signfikan dibanding Januari 2022 yang sebanyak 67.677 unit.

Kemudian di Februari terlego sebanyak 71.544 unit, naik 20,93% dibanding Februari 2022 yang sebanyak 59.160 unit. Sedangkan di bulan Maret, motor yang terjual sebanyak 72.235 unit, naik signifikan dibanding penjualan selama Maret 2022, yang masih 67.677 unit.

“Penjualan terdorong oleh kehadiran model baru dari motor 350cc dan 650cc. Motor-motor ini mendapatkan sambutan positif dari konsumen di berbagai negara,” sebut Royal Enfield. (Din/Aa)