New Delhi, Mobilitas – India yang berpenduduk 1.425 miliar jiwa itu merupakan tempat diproduksinya Suzuki Jimny tiga maupun lima pintu oleh Suzuki Motors bersama Maruti.
SUV ikonik Suzuki itu diproduksi di pabrik milik Suzuki Motor India – yang dibangun bersama Maruti – di Gurugram, Haryana. Suzuki Jimny buatan India ini selain di jajakan di dalam negeri India, juga diekspor ke negara lain, termasuk Jepang (dengan nama Jimny Nomade) dan negara lain, termasuk Indonesia.
Namun ternyata, Jimny lima pintu yang pertama kali diperkenalkan di India saat digelar Auto Expo 2023, itu penjualannya di India selama tujuh bulan pertama atau Januari – Juli 2025 ambrol. Bahkan di bulan Juli saja, ambrolnya penjualan mobil itu dibanding bulan yang sama tahun lalu cukup parah.
Data Asosiasi Industri Otomotif India (SIAM) dan Vahan yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (13/2025) menunjukkan, ternyata penjualan Suzuki Jimny di Negeri Sari itu, pada periode Januari – Juli 2025 hanya sebanyak 2.655 unit. Jumlah penjualan itu ambrol 37,4 persen dibanding periode sama di tahun 2024.
Selama bulan Juli saja, Suzuki Jimny di negara terbesar di Asia Selatan itu, hanya 362 unit. Jumlah itu ambrol hingga 85,1 persen dibanding total penjualan yang dibukukanya pada Juli 2024.
Secara rinci, penjualan Suzuki Jimny di India saban bulan selama periode Januari – Juli 2025 itu sebagai berikut; Januari sebanyak 163 unit, Februari 385 unit, Maret 261 unit, dan April 431 unit. Kemudian di bulan Mei laku 682 unit, Juni 371 unit, dan bulan Juli sebanyak 362 unit.
Padahal, total penjualan mobil (gabungan seluruh merek) di India pada periode Januari – Juli 2025 masih meningkat 1,3 persen dibanding periode sama di tahun 2024. Totalnya, 2.535.659 unit.
Namun secara total penjualan mobil Suzuki di kurun waktu itu masih yang terbanyak, yakni 1.016.481 unit, turun 1,9 persen. Pabrikan asal Jepang itu m asih menggenggam pasar 40,1 persen di India. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id