Sttutgart, Mobilitas – Selama periode Januari – Juni alias semester pertama tahun 2025 ini, Daimler Truck Group menjual truk dn bus lebih sedikit alias menurun dibanding periode sama di tahun 2024.
Data laporan kinerja penjualan Daimler Truck Group yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (14/7/2025) menunjukkan, pada periode kuartal kedua (April – Juni) 2025, jumlah truk dan bus Daimler (antara lain merek Mercedes-Benz dan Fuso) sebanyak 106.715 unit. Jumlah ini merosot 4,9 persen dibanding total penjualan yang dicetaknya pada periode sama di tahun lalu yang sebanyak 112.195 unit.
“Namun meski total volume truk listrik baterai yang terjual periode tersebut melonjak hingga 90,1 persen dibanding periode sama di tahun lalu. Pada kuartal pertama tahun ini jumlah truk listrik Daimler terjual sebanyak 1.232 unit,” bunyi keterangan data itu.
Tentu, moncernya penjualan truk listrik itu menjadi pelipur lara bagi perusahaan. Terlebih, di kuartal pertama tahun ini penjualan yang dibukukan Daimler (terutama kendaraan truk) juga muram.
Fakta data juga berbicara, selama kuartal pertama (Januari – Maret) 2025, penjualan truk dna bus Daimler juga telah merosot dibanding periode Januari – Maret 2024. Total penjualan selama kuartal pertama tahun ini hanya sebanyak 99.812 unit, sedangkan di tahun lalu 108.911 unit.
Dari jumlah tersebut, 6.206 unit diantaranya merupakan bus. Tetapi penjualan kendaraan ini melonjak 11 persen dibanding total penjualan yang dibukukanya pada periode tiga bulan pertama di tahun 2024. Kala itu total jumlah penjualannya masih sebanyak 5.596 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id