Shanghai, Mobilitas – Sebelumnya, Build Your Dreams (BYD) mematok target penjualan mobil buatannya hingga akhir tahun 2025 sebanyak 5,5 juta unit.
Namun seperti diwartakan CNBC International dan CnEV Post, pada akhir Juli 2025 laporan keuangan BYD untuk keterbukaan informasi publik di Bursa Saham Shanghi dan Bursa Saham Hongkong menyebut di periode kuartal kedua 2025 (April – Juni) laba bersih yang dibukukan BYD hanya RMB 6,36 miliar. Besaran nilai laba bersih ini turun 29,87 persen secara tahunan dibanding laba bersih yang tercetak pada periode kuartal kedua di tahun 2024.
Nilai laba bersih tersebut juga anjlok 30,58 persen dibanding besaran lab bersih yang tercetak di periode kuartal pertama (Januari – Maret) 2025. Sebab laba bersih yang diraup BYD di tiga bulan pertama 2025 itu sebesar RMB 9,16 miliar,
Sementara dua orang sumber di internal BYD kepada CNBC International menyebut, kini BYD mematok target penjualan mobil sebanyak 4,6 juta unit. Jumlah tersebut melorot 16 persen dari besaran target sebelumnya.
Tetapi jumlah penjualan baru yang ditargetkan tersebut masih lebih besar 7 persen dari realisasi penjualan selama tahun 2024 lalu. Salah satu sumber itu mengatakan penyebab pemangkasan target itu adalah melemahnya pasar mobil listrik di Cina.
“Kondisi tersebut memicu terjadinya persaingan tidak sehat dengan praktik perang harga,” kata dia.
Meski begitu, sejumlah lembaga meyakini BYD Bakal mampu menjual mobil melebihi target 4,6 juta unit. Deutsche Bank misalnya, memperkirakan BYD akan menjual 4,7 juta kendaraan, sedangkan Morningstar memperkirakan pabarika besutan Wang Chunafu itu akan melego 4,8 juta unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id