Jakarta, Mobilitas – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memperkirakan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Biosolar pada saat mudik Lebaran 2022 meningkat 10 – 14% dibanding hari-hari biasa. Bahkan di masa puncak mudik – yakni tangga 29-30 April 2022 – kenaikan permintaan diprediksi mencapai 29%.
Meski demikian, Pertamina memastikan ketersediaan BBM di sepanjang jalur jalan tol Trans Jawa selama masa mudik aman. “Insya Allah, kita pastikan kete4sediaan maupun pasokan BBM aman di seluruh Trans Jawa. Karena di semua rest area sepanjang jalan tol ini terdapat SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum),” ujar Nicke saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Bahkan, kata Nicke, dirinya bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Kepala Badan Pengatur Hulu (BPH) Migas, BPH Migas Erika Retnowati telah melakukan inspeksi ke sejumlah SPBU di sepanjang jalan Tol Trans Jawa di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Persiapan sudah oke. Walau demikian, kami juga menyiapkan sernagkaian langkah untuk kebutuhan darurat masyarakat yang berada di tengah perjalanan dan mengalami masalah,” papar dia.
Selain mendirikan SPBU modular (Pertashop) di rest area alan tol yang belum memiliki SPBU, juga menyiagakan petugas mobile penyuplai BBM dengan bersepeda motor. Petugas ini bisa menembus kemacetan dan lebih fleksibel mengirimkan BBM.
“Mereka siap menjemput bola ketika ada mobil kehabisan BBM dan saat kemacetan parah di jalan tol,” kata Nicke.
Untuk mendapat layanan ini, masyarakat yang mobilnya kehabisan BBM di jalan tol bisa menhubungi call center Pertamina 135. Mereka diminta memberikan lokasi mobil di mana mobil mogok kehabisan BBM. (Rys/Aa)
