Produsen Baterai Listrik Cina Masih Rajai Pasar Dunia, CATL Urutan Pertama

0
1309
Ilustrasi, CATL - dok.AutomotiveNews.com

Seoul, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Mei tahun ini, konsumsi baterai listrik di dunia melonjak 50 persen lebih.

Data perusahaan riset pasar asal Korea Selatan, SNE Research, yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (7/7/2023), menunjukkan selama lima bulan pertama itu total konsumsi baterai listrik di dunia mencapai 237,6 GigaWatt Jam (GWh). Jumlah konsumsi ini melonjak 52,3 persen dibanding jumlah konsumsi baterai listrik sepanjang Januari – Mei 2022.

“Peningkatan konsumsi sejalan dengan peningkatan produksi dan penjualan kendaraan listrik. Terutama di Cina dan Eropa yang mencatatkan pertumbuhan yang sangat impresif. Selain itu di sejumlah negara di Asia lainnya,” bunyi keterangan lembaga itu.

Fakta yang terungkap dari hasil penelitian SNE Research itu memperlihatkan ada lima pemain besar yang paling dominan di pasar baterai listrik dunia. Namun, dua yang teratas adalah pabrikan asal Cina yakni Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) dan Build Your Dream (BYD).

Ilustrasi, pabrik milik BYD di Cina – dok.AutomotiveNews Europe

CATL, pabrikan yang didirikan pada tahun 2011 di Ningde, Cina, itu selama lima bulan pertama tahun ini menjual baterai sebanyak 82,2 GWh (dengan pangsa pasar 36,3 persen. Jumlah ini melonjak 59,6 persen dibanding jumlah baterai yang dijual CATL selama periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 54 GWh.

Pada saat yang sama, BYD melego baterai listrik produksinya sebanyak 38,1 GWh (dengan pangsa pasar 16,1 persen). Jumlah baterai yang berhasil dilego ini meroket 107,8 persen dibanding lima bulan pertama 2022, yang masih sebanyak 18,4 GWh.

Adapun urutan ketiga, keempat, dan kelima adalah LG Energy Solution 33,0 GWh (pangsa pasar 13,9 persen). Lalu Panasonic dengan pangsa pasar 8 persen, dan SK On Korea Selatan dengan pangsa pasar 5,2 persen. (Swe/Aa)